Ilkay Gundogan Gemilang, Manchester City Perkasa

Jakarta, IDN Times - Manchester City agaknya sudah lupa dengan situasi bernama kekalahan. Dalam laga pekan ke-24 Premier League 2020/21, mereka kembali meraih kemenangan atas lawannya. Kali ini, korban City adalah Tottenham Hotspur.
Berhadapan dengan Tottenham di Etihad Stadium, City sukses mendulang kemenangan dengan skor 3-0. Ilkay Gundogan mencetak dua gol di pertandingan ini, plus satu gol dari Bernardo Silva. Tottenham sama sekali tidak mampu membalas.
Berkat kemenangan ini, City makin tak tergoyahkan di puncak klasemen Premier League 2020/21. Selain itu, beberapa catatan manis hadir buat mereka, seperti kegemilangan Ilkay Gundogan dan bagaimana Ederson Moraes jadi kiper dengan jumlah assist terbanyak.
1. Gundogan makin produktif

Torehan dua gol Guendogan di laga ini membawanya pada sebuah catatan positif. Berkat dua gol itu, pemain berusia 30 tahun itu sekarang sukses mencetak 10 gol dari 12 laga Premier League terakhir yang diakoni.
Bukan cuma itu, catatan tersebut menjadikannya salah satu gelandang di Premier League yang sukses mencetak 10 gol lebih. Di atas Gundogan, ada nama Bruno Fernandes, gelandang Manchester United, yang sudah mencetak 13 gol.
2. Ederson si tukang assist

Kegemilangan Ederson Moraes sebagai kiper yang andal dalam mendistribusikan bola terus berlanjut. Terbaru, Ederson berhasil menyumbangkan satu assist di laga lawan Tottenham, yang berbuah gol Guendogan.
Squawka mencatat, torehan ini membuat Ederson sukses mencatatkan dua assist bersama City di Premier League. Ia menjadi satu-satunya kiper City, sampai sekarang yang sukses menyumbangkan assist untuk rekan setimnya.
3. Kemenangan City, catatan minor buat Mourinho

Ketika City menorehkan berbagai catatan positif, termasuk catatan kemenangan mereka yang masih berlanjut, lain hal dengan Jose Mourinho. Kekalahan ini membuat catatan minornya bersama Tottenham bertambah.
Squawka mencatat, kekalahan dari Manchester City ini membuat Mourinho kalah dalam empat dari lima laga terakhirnya di Premier League 2020/21. Ia juga jadi manajer dengan rataan poin per laga sebesar 1,65. Catatan ini jadi yang terburuk sepanjang karier manajerialnya.