Gelandang Manchester City, Ilkay Gundogan angkat suara soal persaingan timnya dengan Liverpool dalam perebutan juara Liga Inggris musim ini. Secara mengejutkan pemain asal Jerman tersebut menilai jika kesempatan timnya sudah habis.
Saat ini The Citizen berada di peringkat tiga dengan selisih 14 poin dari Liverpool hingga pekan ke-16. Meski demikian, benarkah peluang Manchester City telah habis? Berikut ulasannya.
Hingga pekan ke-16, Liverpool masih menjadi satu-satunya tim yang tak terkalahkan. The Reds mampu meraih 15 kemenangan dan satu hasil imbang. Di sisi lain, Manchester City justru kehilangan terlalu banyak poin dalam lima pertandingan terakhir di Liga Inggris.
Mereka hanya meraih dua kemenangan, sekali imbang dan menderita dua kekalahan. Secara kalkulasi mereka kehilangan delapan poin di saat dua pesaingnya, Liverpool dan Leicester City meraih lima kemenangan beruntun.
Hal ini pun disadari oleh gelandang Manchester City, Ilkay Gundogan yang menilai jika timnya akan sangat sulit mempertahankan gelar juara musim ini. Meski jalannya kompetisi masih panjang, namun jarak poin yang terlalu jauh dan impresifnya performa Liverpool menyulitkan City.
"Terung terang saja, jaraknya sudah terlalu jauh. Semuanya sudah sangat sejals, sejauh ini merupakan musim tersulit kami," ujar Gundogan kepada BT Sport.
"Kini ada jarak yang sangat besar di Premier League antara Liverpool dan tim kami. Kami sama sekali tak bisa menyangkal bahwa perburuan gelar juara musim ini sudah selesai."
Lebih jauh lagi Gundogan pun mengungkapkan jika fokus timnya saat ini adalah Liga Champions. Trofi yang telah menjadi ambisi mereka sejak lama. The Citizen sendiri sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar dengan rekor tak terkalahkan di fase grup.
"Yang bisa kami lakukan saat ini adalah bersaing di Liga Champions dan mencobanya lagi (Liga Inggris) di musim depan."
"Sejujurnya kondisi seperti ini sangat mengecewakan terlebih jarak yang terlalu jauh bukanlah hal yang biasa bagi kami," pungkasnya.
Sebagai juara grup, Manchester City akan bertanding melawan runner up dari grup lain, dengan pengecualian tim-tim dari Inggris. Dengan begitu, tim-tim yang berpotensi menjadi lawan The Citizen adalah Real Madrid, Atletico Madrid, Napoli, Dortmund atau Lyon.
Musim lalu sendiri The Citizen harus gagal di babak perempat final setelah disingkirkan Tottenham Hotspurs dengan skor 4-4, kalah gol tandang.
Jelang akhir tahun akan menjadi waktu yang cukup berat bagi Manchester City. Di sisa Desember ini mereka akan menghadapi lima pertandingan yang cukup berat. Akhir pekan ini mereka akan bertandang ke Emirates Stadium untuk menghadapi Arsenal.
City juga akan bertanding di perempat final Piala Liga dengan melawan Oxford United. Sedangkan tiga sisa laga bakal melawan Leicester City, Wolverhampton dan Sheffield United.
Mampu kah Manchester City melewati hadangan berat tersebut?