MU Diam-diam Ikut Buru Mbappe?
psgtalk.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Time - Kylian Mbappe benar-benar jadi komoditas panas di bursa transfer 2023. Selain Real Madrid dan Al Hilal yang serius mengejarnya, Manchester United juga memanaskan perburuan tanda tangan bintang Timnas Prancis tersebut.
Dilansir The Telegraph, MU sudah ancang-ancang mendatangkan Mbappe. Terlebih, usaha mereka meminang Rasmus Hojlud dipersulit Atalanta, yang mematok harga tak masuk akal untuk sang pemain.
Mereka mencari alterntif yang lebih baik ketimbang menebus Hojlund yang tiba-tiba harganya dipatok jadi 90 juta Euro atau Rp1,5 triliun.
1. MU sudah komunikasi dengan PSG soal Mbappe
Instagram.com/k.mbappeTak mau dipermainkan Atalanta, MU langsung memberi ultimatum dan mulai mengarahkan perburuannya kepada Mbappe. Mereka bahkan disebut sudah mengontak Paris Saint-Germain (PSG) untuk menanyakan soal transfer tersebut.
Hanya saja, sampai berita ini diturunkan, belum ada tawaran resmi dari MU yang masuk. Mereka baru sekadar melakukan komunikasi saja dengan klub asal Prancis tersebut.
Kini, yang jadi persoalan bagi MU adalah soal harga Mbappe. Mereka pasti kesulitan mengejar sang pemain yang dibanderol dengan harga selangit.
Baca Juga: PSG Mulai Nyerah, Mau Diskon Harga Mbappe
2. Al Hilal sudah layangkan tawaran resmi untuk Mbappe
en.psg.frSejauh ini, di antara klub-klub yang berminat kepada Mbappe, hanya Al Hilal saja yang sudah melayangkan tawaran resmi. Mereka sudah melepas tawaran sebesar 300 juta Euro atau setara Rp5 triliun. Jumlah yang sulit ditandingi MU.
Tak hanya itu, Mbappe juga dipastikan bakal mendapat kontrak senilai 200 juta Euro atau Rp3,3 triliun jika mau hengkang ke Al Hilal. Bahkan dalam klausul yan dibongkar jurnalis Italia, Tancredi Palmeri, di dalam perjanjian tersebut Mbappe bisa dilepas hanya untuk Real Madrid setelah kontraknya setahun berjalan.
3. Mbappe sudah kisruh dengan PSG
cbssports.comPosisi Mbappe di PSG sudah tak menuntungkan. Ada sinyal dia mulai dibekukan di skuad utama usai tak terlihat di tim yang tampil untuk pramusim. Ketika melawat ke Jepang, Mbappe dicoret.
Keputusan ini sudah diketahui pelatih PSG, Luis Enrique, atas instruksi dari manajemen klub. Mereka bahkan melayangkan ultimatum sejak 15 Juli 2023 lalu lantaran tak memberikan kejelasan soal perpanjang kontrak atau cabut secepatnya.
Kini, pilihan ada di tangan Kylian Mbappe. Mau bertahan di PSG, pergi mengejar gelimang uang dari Al Hilal, mengejar prestasi di Eropa bersama Real Madrid atau Manchester United? Tentu semua ada di tangannya.
Baca Juga: PSG Mau Diseret ke Meja Hijau Imbas Konflik dengan Mbappe
Berita Terkini Lainnya
