Pelatih Lecce Dipecat Usai Tanduk Pemain Hellas Verona

Jakarta, IDN Times - Roberto D'Aversa, dipecat dari kursi pelatih klub Serie A Lecce. Bukan karena dinilai gagal, dia diberhentikan lantaran terbukti menanduk pemain Hellas Verona.
Aksi tak terpuji D'Aversa dilakukan saat Lecce menjamu Hellas Verona dalam laga lanjutan Serie A 2023/24 pada Minggu, 10 Maret 2024. Dalam laga itu, tuan rumah kalah 0-1.
“Usai kejadian di pengujung laga antara Lecce melawan Verona, manajemen mengumumkan jika Roberto D'Aversa telah dibebastugaskan. Klub berterima kasih atas kontribusi pelatih dan stafnya,” tulis pernyataan resmi Lecce pada Senin (11/3/2024).
1. Menanduk Thomas Henry karena provokasi

D'Aversa kedapatan di kamera menanduk bomber Verona Thomas Henry. Dia melakukan tindakan itu usai Henry terlibat cekcok dengan bek Lecce Marin Pogracic.
Awalanya, sebelum melakukan itu D'Aversa sempat menghampiri Henry untuk menegurnya. Hanya saja, usai berbicara dia justru menunjukkan gelagat menyundul pemain Verona itu.
Alhasil, D'Aversa dan Henry pun harus mendapat kartu merah dari wasit yang memimpin jalannya laga.
2. D'Aversa membela diri
Usai laga, D'Aversa coba membela diri atas aksinya itu. Namun, dia menilai pemain Verona melakukan provokasi beberapa saat sebelum duel rampung.
Aksi itu terus berlanjut sampai laga berakhir, sehingga dia terpancing melakukan tandukan kepada Henry.
“Saya mengakui itu bukan perbuatan yang baik, namun niat saya untuk melerai perselisihan. Provokasi itu masih terus terjadi sampai laga berakhir,” ujarnya.
3. Lecce dalam bayang-bayang degradasi
Hellas Verona mampu mencuri tiga poin di kandang Lecce usai Michael Folorunsho mencetak satu-satunya gol dalam laga ini. Tuan rumah tak berkutik walau sampai akhir laga berusaha mengejar ketertinggalan.
Hasil ini jelas merugikan Lecce yang kini berada di papan bawah klasemen sementara Serie A. Hal itu membuat posisi mereka di peringkat 15 dengan raihan 25 poin tak berubah.
Masalahnya, Lecce hanya terpaut jarak poin yang tipis dengan lima tim di bawahnya. Kehilangan Roberto D'Aversa di sisa laga musim ini membuat klub berada di bawah ancaman degradasi.