Pelatih Sempat Marah-marah saat Persija Bekuk PSIS

Marko Simic menciptakan brace ke gawang PSIS

Jakarta, IDN Times - Persija Jakarta meraih hasil positif dalam aksi perdananya di putaran kedua Liga 1 2021/22. Bentrok dengan PSIS Semarang, Macan Kemayoran meraih kemenangan tipis, 2-1, dalam pertandingan seri empat yang digelar di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (6/1/2021). 

Walau tampil kurang baik, Persija unggul lebih dulu lewat gol yang diciptakan Marko Simic pada menit 14. Hanya saja, lima menit berselang, PSIS berhasil menyamakan kedudukan lewat Eka Febri Yogi Setiawan. Skor imbang 1-1 pun bertahan sampai turun minum.

Memasuki babak kedua, Persija melakukan perubahan. Hal itu membuat permainan mereka lebih baik. Hasilnya, Simic mampu menciptakan brace menit 70 memanfaatkan umpan matang dari Riko Simanjuntak.

Setelah itu, Persija kembali bisa menguasai jalannya pertandingan. Namun, hingga wasit meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya laga, tak ada gol tambahan yang tercipta. Walhasil, Persija berhasil mengakhiri laga dengan kemenangan 2-1.

1. Alessio semprot pemain Persija saat turun minum

Pelatih Sempat Marah-marah saat Persija Bekuk PSISPersija mampu meraih kemenangan tipis atas PSIS dalam pertandingan pekan ke-18 Liga 1 2021/22. (Dok. Persija)

Pelatih Persija, Angelo Alessio, cukup senang dengan hasil akhir yang diraih timnya. Hanya saja, dia merasa tak puas dengan performa tim di lapangan. Dia menilai, Maman Abdurrahman dan kolega tak tampil baik sepanjang pertandingan.

"Pertandingan yang tak mudah, karena lawan memberikan perlawanan sengit. Namun, hal ini biasa terjadi saat tim tampil di laga pertama, karena baru memulai lagi kompetisi. Kami tak bermain begitu baik saat Simic sudah mencetak gol," kata Alessio usai laga berlangsung.

Alhasil, Angelo sempat menyemprot para pemainnya di ruang ganti. Dia menyatakan pergantian pemain yang dilakukannya cukup efektif hingga membuat Persija kembali unggul.

"Kami juga harus kemasukan dengan cara tak biasa. Saya sempat marah saat babak pertama usai. Kalau aturan bisa mengganti delapan pemain, pasti saya lakukan, tapi tak bisa. Akhirnya, saya mengganti dua pemain, hal itu mulai memberikan perubahan yang bagus hingga tim meraih kemenangan," ujar pelatih asal Italia itu.

Baca Juga: Kalah Lawan Persija, PSIS Lewatkan Banyak Peluang Gol

2. PSIS sudah tampil maksimal

Pelatih Sempat Marah-marah saat Persija Bekuk PSISPersija mampu meraih kemenangan tipis atas PSIS dalam pertandingan pekan ke-18 Liga 1 2021/22. (Dok. Persija)

Sementara, asisten pelatih PSIS, Achmad Resal, tetap puas walau timnya tak bisa menang dalam duel sengit melawan Persija. Dia bangga dengan kerja keras semua pemain di lapangan. Dia pun memberikan apresiasi, karena mereka sudah menunjukkan semuanya dalam pertandingan tersebut. 

"Rencana permainan sebetulnya sudah berjalan. Hanya saja, hasil berpihak kepada Persija. PSIS sebetulnya bisa menguasai pertandingan saat skor imbang, tapi Persija punya pertahanan yang bagus," ujar Achmad Resal.

"Pemain kami lupa bertahan, tapi inilah sepak bola. Hasil pertandingan memang tak bisa ditentukan. Kemenangan kali ini berpihak kepada Persija," lanjut dia.

3. Macan Kemayoran naik ke peringkat tiga klasemen Liga 1

Pelatih Sempat Marah-marah saat Persija Bekuk PSISPersija mampu meraih kemenangan tipis atas PSIS dalam pertandingan pekan ke-18 Liga 1 2021/22. (Dok. Persija)

Persija sebenarnya tampil tanpa Makan Konate dalam pertandingan kali ini. Pemain asal Mali tersebut masih belum bisa masuk dalam daftar susunan pemain, karena masih ada kendala administrasi. Walhasil, dia pun gagal menjalani debutnya dengan Persija di awal putaran kedua Liga 1.

Terlepas dari itu, kemenangan ini cukup berarti bagi Persija. Mereka berhasil merangkak ke posisi enam melewati PSIS. Tambahan tiga poin membuat mereka mampu mengoleksi 28 poin, unggul satu angka dari skuad Mahesa Jenar yang berada di peringkat tujuh.

Selanjutnya, Persija bakal kembali bertanding pada pekan ke-19 Liga 1 2021/22. Mereka akan dijajal Persipura dalam duel yang bakal dihelat di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Baca Juga: Ungkapan Haru Ramdani Lestaluhu Sebelum Tinggalkan Persija

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya