Periode Buruk Tottenham, Lewati Boxing Day Tanpa Kemenangan

Tottenham Hotspur sudah nirmenang di empat laga terakhirnya

Jakarta, IDN Times - Tottenham Hotspur tengah dijauhi dewi fortuna pada Boxing Day. Keempat kalinya secara beruntun mereka gagal meraih kemenangan di Premier League 2020/2021.

Jelang memasuki festive season, skuat The Lilywhites ditahan imbang Crystal Palace 1-1. Setelah itu mereka mengalami dua kekalahan beruntun, masing masing dari Liverpool (2-1) dan Leichester City (0-2). Teranyar, Tottenham hanya sanggup bermain imbang kontra Wolverhampton 1-1, Senin (28/12/2020).

Manajer Tottenham, Jose Morinho pun mulai gusar dengan performa anak asuhnya karena gagal dalam empat laga beruntun. Terlebih, Son Heung-min dan kolega yang sempat jadi pemuncak klasemen sementara, kini harus terlempar ke posisi lima, digeser pesaing-pesaingnya seperti Liverpool hingga Manchester United.

1. Tottenham Hotspurs mulai kehilangan ambisi

Periode Buruk Tottenham, Lewati Boxing Day Tanpa Kemenanganeurosport.com

Boxing Day benar-benar jadi mimpi buruk bagi Tottenham Hotspur. Menoleh ke belakang, hal serupa diraih mereka pada periode tersebut.

Tottenham punya sedikit catatan baik dalam melewati Boxing Day edisi sebelumnya dengan meraih dua kemenangan dan dua kekalahan. Namun setelahnya, pada medio Januari 2020, mereka memulai periode buruk dengan mencatatkan dua kekalahan dan satu hasil imbang.

Menanggapi hasil minor dalam empat laga terakhirnya, Mourinho menilai anak asuhnya mulai kehilangan nafsu. Padahal dia selalu menekankan, setiap laga sangat penting dalam menentukan langkah mereka di Premier League.

"Saya tahu cara saya mempersiapkan tim, segalanya sudah saya pahami bagaimana itu. Sebetulnya saya enggan mengucapkan ini, tapi benar para pemain tak menunjukkan ambisinya. Seharusnya kalian tahun bagaimana saya bekerja," kata pelatih asal Portugal itu dikutip Sky Sport.

2. Dibuat frustrasi oleh Wolves

Periode Buruk Tottenham, Lewati Boxing Day Tanpa KemenanganTwitter/@Wolves

Melewati duel melawan Wolves, Tottenham sebetulnya tampil cukup baik. Mereka bahkan mampu mencuri gol saat laga baru dimulai melalui Tanguy Ndombele pada menit pertama. Namun kemenangan di depan mata itu sirna usai Romain Saiss menjadi juru selamat Wolves dengan mencetak gol jelang laga berakhir.

Mourinho merasa, para pemain Tottenham Hotspur tak bisa memanfaatkan momentum yang baik dalam duel tersebut. Memulai laga dengan bagus, mereka justru menurunkan ritme permainan. Alhasil, mereka bisa ditekan Wolves dan sulit untuk melakukan serangan.

"Mencuri sebiji poin saat berhadapan dengan Wolves memang bukan hasil jelek. Mereka merupakan tim yang tangguh. Tapi dengan keunggulan satu gol hampir sepanjang pertandingan kemudian gagal, menunjukkan jika tim ini frustrasi," ujar Mourinho.

3. Ditunggul dua lawan berat di malam pergantian tahun

Periode Buruk Tottenham, Lewati Boxing Day Tanpa Kemenanganexpress.co.uk

Kini Mourinho pun harus bisa segera menemukan kerusakan yang terjadi di tubuh timnya. Terlebih, pekan padat di akhir tahun belum selesai. Mereka ditunggu lawan yang tak kalah berat, yakni Fulham (31 Desember 2020) dan Leeds United (2 Januari 2021).

Mereka harus kembali lagi bisa melesat layaknya saat tampil sampai pekan ke-10 Premier League musim ini. Jika itu gagal, jangankan bermimpi Tottenham Hotspurs meraih titel juara Premier League 2020/2021, mendapat tiket ke Liga Champions musim depan pun tak akan sanggup.

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya