Sandi Sute Tendang Botol, Pelatih Persija: Itu Urusan Manajemen

Sandi Sute menendang botol di pinggir lapangan saat diganti

Jakarta, IDN Times - Sergio Farias mengungkapkan alasan di balik keputusannya melakukan pergantian pemain dengan cepat saat Persija menang 3-2 atas Borneo FC, Minggu (1/3). Menurut dia, hal itu dilakukan lantaran lini tengah Persija tak berjalan dengan baik saat mengawali pertandingan.

"Kami punya satu pemain di gelandang (Sandi Sute) kurang berfungsi, dia bermain terlalu di belakang dan sirkulasi bola tak berjalan dengan baik karena dia terlalu turun di belakang. Saya terpaksa melakukan pergantian pemain untuk perbaikan," kata Farias dalam sesi konferensi pers usai laga.

Sandi Sute digantikan Evan Dimas pada menit ke-19, tapi ia terlihat tak terima dengan keputusan tersebut. Hal itu dapat dilihat dari gestur tubuhnya saat keluar dari lapangan. Bahkan, dia sempat meluapkan kekesalannya dengan menendang botol minuman saat dekat bench pemain, setelah akhirnya langsung masuk lorong stadion.

1. Farias sebut semua pemain pasti ingin tampil

Sandi Sute Tendang Botol, Pelatih Persija: Itu Urusan ManajemenPelatih Persija Jakarta, Sergio Farias. (persija.id).

Namun, Farias yang tak melihat kejadian tersebut, mengungkapkan sedang fokus melihat jalannya pertandingan di lapangan. Dan, jika pun hal itu terjadi, pelatih asal Brasil tersebut menyerahkan segala masalah Sute itu ke manajemen.

"Pasti semua pemain ingin tampil. Mungkin ada ketidakpuasan karena beberapa hal yang bisa terjadi. Yang terpenting bagi kami adalah tim tetap menjaga kekompakan dan kebersamaan dalam kompetisi," ujar pelatih berusia 53 tahun tersebut.

2. Pemain Persija sedikit tegang saat memulai debutnya di Liga 1 2020

Sandi Sute Tendang Botol, Pelatih Persija: Itu Urusan ManajemenDuel antara Persija melawan Borneo FC yang berakhir untuk kemenangan tuan rumah 3-2 di Stadion SUGBK, Minggu (1/3). (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj).

Secara permainan, Farias mengakui jika tamunya memang memberikan perlawanan sengit dalam duel kali ini. Bornoe FC berani tampil terbuka dan melancarkan serangan berbahaya ke lini bertahan Persija sepanjang pertandingan.

Di sisi lain, walau sudah melakukan persiapan sebelum liga bergulir, pemain-pemain Persija tampil sedikit tegang, terlebih mereka memainkan laga pertama dan disaksikan puluhan ribu The Jakmania yang memadati stadion. Walhasil, permainan Persija sedikit terganggu.

3. Farias akui Borneo FC sulitkan timnya dalam duel perdana Liga 1 2020

Sandi Sute Tendang Botol, Pelatih Persija: Itu Urusan ManajemenDuel antara Persija melawan Borneo FC yang berakhir untuk kemenangan tuan rumah 3-2 di Stadion SUGBK, Minggu (1/3). (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj).

Kemenangan Persija kali ini tentu sedikit melegakan, karena biasanya klub kebanggaan Ibu Kota selalu kesulitan saat melawati laga perdana kompetisi resmi. Musim lalu, Persija harus bermain imbang 1-1, sehingga Farias menyebut hal ini merupakan langkah yang lebih baik dilakukan skuat Macan Kemayoran untuk memulai liga.

Kemenangan ini membuat Persija berhasil meraup tiga poin dengan total memasukan tiga gol dan kemasukan dua gol. Mereka selanjutnya kaan kembali tampil pada pekan kedua Liga 1 2020 menghadapi Persebaya dalam laga yang rencananya kembali digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabut (7/3).

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya