Indonesia vs Malaysia: Duel Tim yang Incar Kemenangan Perdana

Pelatih timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri mengungkapkan, dalam laga kali ini dirinya juga menyiapkan pemain alternatif untuk pertandingan kedua nanti. Namun, eks pelatih Bali United itu memastikan tak ada rotasi besar-besaran dalam duel melawan musuh bebuyutannya.

"Gak ada alasan bagi saya untuk lakukan rotasi besar dalam satu turnamen, tidak mungkin. Tapi ada rotasi, pergantian di beberapa posisi yang kita rasa cocok lawan Malaysia mungkin kita lakukan," kata Indra. Jadi, lanjutnya, itu bukan eksperimen, tapi pergantian yang dilakukan sesuai kebutuhan tim dengan lawan yang dihadapi.

Disinggung mengenai kondisi pemainnya yang sempat mengalami cedera di pertandingan pertama, pelatih berusia 56 tahun itu mengaku tak ada yang bermasalah. Menurutnya, semua pemain dalam keadaan fit, termasuk Witan Sulaiman yang sempat ditarik keluar sebelum pertandingan selesai.

"Sudah bisa dilihat sendiri, semua latihan dengan 100 persen, tidak ada yg bermasalah," ujar dia.

Menilik hasil pertemuan dengan skuat Negeri Jiran sebelumnya, Indra memilih tak terpaku hal itu. Ia lebih fokus menyiapkan timnya. Yang jelas, lanjut dia, para penggawa Timnas U-22 memiliki kelebihan di sisi moral.

Pertama, posisi skuta Garuda Muda memang punya modal satu poin setelah bermain imbang dan Malaysia justru kalah. Kedua, di laga pertama, Timnas U-22 main sore dengan cuaca panas, tapi Malaysia tampil malam harinya.

"Keuntungan-keuntungan itu kita hitung. Kemudian mungkin ada perbaikan dari sisi pemain yang turun besok," bebernya. Namun, Indra memastikan timnya akan tetap waspada karena bagaimanapun kekuatan tim di Asia Tenggara sudah berimbang.

"Gak mengejutkan, dia juga pernah kalah 0-3 dari Myanmar. Kita juga sudah beberapa kali main lawan mereka. Jadi seperti yang saya sampaikan dalam press conference, kekuatan tim di Asia Tenggara mulai berimbang, jangan dipikir Kamboja itu underdog, Myanmar underdog," ungkap dia.

Sementara, kondisi Malaysia sedang kurang bagus saat berhadapan dengan Timnas U-22. Selain kekalahan dari Kamboja sedikit menggangu mentalnya, mereka juga harus kehilangan beberapa pemain andalannya dalam laga nanti.

Danial Haqim Draman harus diparkir lantaran menjalani hukuman akibat kartu merah yang didapat di laga perdana. Sedangkan, R. Koligeswaran masih berkutat dengan cedera.

"Tentu akan ada perombakan, kami punya masalah di lini tengah usai Danial dan Koligeswaran harus absen. Tapi akan ada pemain yang mengisi posisi mereka, saya percaya penggantinya mampu jalankan tugas," tukas juru taktik Malaysia, Ong Kim Swee.

Di pertandingan kedua melawan timnas Indonesia U-22, Ong Kim Swee targetkan Malaysia bisa meraih poin. Ia mengungkapkan minimal timnya bisa meraih satu poin, namun tiga poin tetap jadi buruan utama untuk menjaga peluang lolos ke fase selanjutnya.

Prakiraan pemain:

Indonesia (4-3-3): Awan Seto; Samuel Christianson, Andy Setyo, Rachmat Irianto, Asnawi Mangkualam; Luthfi Kamal, Gian Zola, Hanif Sjahbandi; Osvaldo Haay, Witan Sulaiman, Dimas Drajad.

Malaysia (3-4-3): Haziq Nadzli; Evan Wensley, Hariz, Amirul Ashraf; Sharul Nizam, Thivandaran, Nazirul Afif; Jafri Firdaus, Nik Azli, Ariusdius Jais.