Inggris Pertahankan Southgate Tanpa Lihat Hasil Euro 2024

12 Jul 2024, 15:18 WIB

Gareth Southgate (uefa.com)

Jakarta, IDN Times - Gareth Southgate mendapat kado manis dari Federasi Sepak Bola Inggris (FA) setelah mengantarkan Three Lions ke final Euro 2024. Southgate bisa menangani Inggris lebih lama, karena berkas perpanjangan kontraknya tengah disiapkan.

Kabar tersebut dibocorkan oleh pakar transfer Italia, Fabrizio Romano. Kontrak Southgate di Inggris memang sudah hampir habis. FA memang mengikat Southgate hingga Desember 2024, dan kondisi ini sempat membuat masa depannya di kursi manajer Inggris dipertanyakan hingga masuk dalam daftar buruan Manchester United.

1. Pasti bertahan, gak peduli hasil final Euro 2024

Gareth Southgate (uefa.com)

Hasil Inggris kontra Spanyol di final Euro, pada Minggu dini hari WIB (15/7/2024) mendatang tak lagi memengaruhi nasib Southgate. Juara atau tidak, juru taktik 53 tahun tersebut akan mendapat kontrak baru.

"FA ingin Southgate tetap menjadi manajer Inggris, terlepas dari hasil lawan Spanyol di final Euro 2024," begitu laporan Romano di X pribadinya, Jumat (12/7/2024).

2. Tunggu keputusan Southgate

Gareth Southgate (kanan) berani menarik keluar kapten Timnas Inggris, Harry Kane (kiri), pada babak kedua. (uefa.com)

Kendati sudah mendapat jaminan, Southgate belum memutuskan masa depannya. FA saat ini tengah membujuk pria kelahiran Watford itu agar bersedia menandatangani perpanjangan kontrak.

"FA tengah mendesak Southgate untuk bertahan. Pembicaraan internal sudah dilakukan," cuit Romano.

3. Southgate bawa Inggris ke final Euro secara back to back

Jude Bellingham dan Gareth Southgate (uefa.com)

Di bawah arahan Southgate, Inggris memang berhasil mengukir sejarah baru. Untuk pertama kalinya, mereka berhasil ke final Euro secara back to back. Bahkan, secara keseluruhan, Southgate mengantarkan Inggris ke final turnamen mayor tiga kali, termasuk Piala Dunia 2018, Rusia.

Duel melawan Spanyol menjadi panggung buat Southgate menebus dosanya. Pada edisi sebelumnya, 2020 lalu Inggris keok dari Italia di final.