Inggris vs Italia: Gli Azzurri Mau Ngamuk di Wembley

17 Okt 2023, 10:22 WIB

Selebrasi pemain Italia usai membobol gawang Malta, 15 Oktober 2023. (Twitter/@Azzurri_En).

Jakarta, IDN Times - Italia menebar ancaman jelang menantang Inggris di Stadion Wembley dalam lanjutan Kualifikasi Euro 2024, Rabu (18/10/2023) dini hari WIB. Gli Azzurri siap mengamuk lewat permainan menyerangnya.

Hal tersebut dikatakan pelatih Luciano Spalletti. Italia siap mencuri kemenangan, untuk memperlebar kans lolos ke putaran final Euro 2024.

"Kami ingin keluar dan bertanding dengan permainan terbuka. Kami ingin menunjukkan sejarah, potensi dan nilai Italia. Kita lihat saja siapa yang akan menang," kata Spaletti dilansir laman resmi FGIC.

1. Inggris bagus buat ukur kemampuan Italia

Sesi latihan Italia. (FIGC).

Spalletti tak sabar menghadapi The Three Lions di Wembley. Tim asuhan Gareth Southgate, menurut Spalletti, merupakan tim yang tepat untuk mengukur sejauh apa perkembangan kualitas Nicolo Barella dan kawan-kawan.

"Kamu harus menempatkan diri pada situasi yang memungkinkan untuk tumbuh, mengukur diri, dan mencapai level lebih tinggi," ujar Spalletti.

2. Optimisme Italia lagi meledak

Potret Luciano Spalletti saat memimpin latihan Italia. (FIGC).

Juru taktik 64 tahun itu juga menyatakan Italia berada dalam kondisi yang siap tempur. Optimisme Gli Azzurri tengah meledak, untuk mencuri tiga poin dari Inggris di Wembley.

"Para pemain serius. Dalam 15 hari ini, mereka menunjukkan mentalitasnya untuk bertanding di level tertinggi. Kepercayaan satu sama lain bisa jadi kunci sukses (dalam pertandingan) nanti," kata Spaletti.

3. Italia memang butuh kemenangan

Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci bersama para pemain Timnas Italia usai menjuarai UEFA Euro 2020 (twitter.com/Squawka)

Kemenangan memang menjadi harga mati buat Italia. Itu kalau mereka mau nyaman di posisi dua besar demi lolos ke putaran final Piala Eropa 2024 mendatang.

Sebab, saat ini, Italia masih dihantui Ukraina yang juga memiliki 10 poin di peringkat ketiga. Pun, mereka juga dibuntuti Makedonia Utara yang sudah mengemas tujuh angka.