Inggris Vs Kroasia: Ajang Balas Dendam The Three Lions

12 Jun 2021, 14:07 WIB

Inggris saat berhadapan dengan Kroasia di Piala Dunia 2018. (nst.com.my)

Inggris akan mengawali perjalanan di Piala Eropa 2020 dengan menghadapi Kroasia dalam laga pembuka grup D. Pertandingan ini akan digelar pada Minggu (13/6/2021) di stadion Wembley, London, Inggris.

Inggris tidak terkalahkan dalam enam pertandingan terakhirnya. Anak asuh Gareth Southgate berhasil mengalahkan seluruh lawannya. Di uji coba terakhir sebelum Piala Eropa 2020, Mereka berhasil mengalahkan Rumania dan Austria. Namun, dalam dua laga tersebut Inggris tampil kurang menyakinkan karena hanya berhasil menang dengan skor 1-0.

Berstatus sebagai runner-up Piala Dunia 2018, Kroasia datang ke Piala Eropa 2020 dengan modal yang kurang baik. Pasukan Zlatko Dalić tidak mampu tampil konsisten dalam beberapa laga terakhir. Di dua laga uji coba sebelum Euro, Kroasia hanya mampu bermain imbang 1-1 saat melawan Armenia dan mengalami kekalahan 1-0 dari Belgia.

1. Aroma balas dendam

Kyle Walker dan Ivan Perisic di laga Inggris vs Kroasia di Piala Dunia 2018. (skysports.com)

Laga Inggris melawan Kroasia kali ini akan diwarnai aroma balas dendam. The Three Lions masih sakit hati dengan kekalahan yang mereka telan kala berhadapan dengan timnas Kroasia di Piala Dunia 2018. Kekalahan 1-2 dari Kroasia pada semifinal Piala Dunia 2018 harus mengubur impian Inggris untuk berlaga di partai puncak.

Kendati kekalahan Inggris sudah dibalaskan dalam ajang EUFA Nations League, namun rasa sakit hati yang dirasakan oleh timnas Inggris masih membekas hingga sekarang. Hal tersebut diungkapkan oleh kapten timnas Inggris, Harry Kane. "Tentu saja itu adalah pertandingan yang menyakitkan," ujar Kane seperti dikutip dari Sky Sports.

"Ini adalah pertandingan yang ingin kami menangkan dan kami ingin mencapai Final Piala Dunia, tetapi dalam sepak bola, semua hal tidak selalu berjalan seperti yang Anda inginkan," tambahnya.

2. Kroasia anggap laga lawan Inggris bak final

Luca Modric saat memperkuat Timnas Kroasia. (managingmadrid.com)

Gelandang Real Madrid sekaligus kapten Kroasia, Luca Modric, memandang laga ini sebagai sebuah final untuk Kroasia. Tim asuhan Zlatko Dalić harus meraih kemenangan untuk membantu langkah mereka lolos ke babak selanjutnya.

"Ini adalah final yang sebenarnya karena memulai dengan kekalahan bisa membuat Anda berada dalam posisi yang sangat menuntut untuk pertandingan kedua, yang artinya Anda tidak boleh gagal jika Anda tidak ingin pulang. Ini adalah pertandingan terburuk untuk memulai dan kami tahu tidak boleh membuat kesalahan pada hari itu," kata Modric seperti dikutip dari Daily Mail.

Modric mengakui bahwa laga melawan Inggris akan sulit. Kroasia akan melawan Inggris yang bermain di depan pendukungnya sendiri. Namun, Modric tetap optimis dan siap bertaruh agar dapat lolos dari penyisihan grup.

3. Ambisi Kroasia akhiri catatan buruk

Mateo Kovacic saat memperkuat Timnas Kroasia. (thechelseachronicle.com)

Kroasia memiliki catatan buruk ketika bertandang ke Inggris. Maklum, Kroasia dalam lima laga melawan Inggris di kandangnya hanya mampu meraih satu kemenangan, imbang sekali, dan kalah tiga kali. Sementara di Piala Eropa, Inggris dan Kroasia sudah bertemu sekali tepatnya pada tahun 2004 yang berakhir untuk kemenangan 4-2 bagi The Three Lions.

Modric selaku kapten Kroasia optimis mampu mengalahkan Inggris di depan pendukungnya. "Kami bisa mengalahkan mereka. Saya pikir kami siap. Kami sedang mempersiapkan pertandingan satu per satu dan dengan banyak sesi video," Modric mengungkapkan.

"Jika Anda mengenal sebagian besar rival dengan baik, Anda selalu dapat menemukan beberapa aspek yang dapat Anda manfaatkan di lapangan. Itulah yang kami harap dapat dilakukan," ujar gelandang Real Madrid itu.

4. Kutukan laga perdana Inggris di Piala Eropa

Harry Kane saat memperkuat Timnas Inggris. (besoccer.com)

Kemenangan di laga pembuka menjadi sangat penting bagi skuad asuhan Gareth Southgate. Kendati demikian, Inggris tercatat memiliki rekor buruk pada laga pembuka mereka di seluruh gelaran Piala Eropa sebelumnya.

Inggris dalam sembilan kali keikutsertaan di putaran final Piala Eropa, mereka meraih lima hasil imbang dan empat kekalahan di laga pembuka. Terbaru pada edisi Piala Eropa 2016, Inggris dipaksa bermain imbang 1-1 kontra Rusia di laga pembuka.

5. Prediksi susunan pemain

Gareth Southgate pelatih Timnas Inggris. (besoccer.com)

The Three Lions dalam gelaran Piala Eropa 2020 ini banyak membawa muka-muka baru yang mayoritas berusia muda. Namun, pemain-pemain berpengalaman seperti Harry Kane, Jordan Henderson, dan Kyle Walker masih akan menjadi tulang punggung Inggris .

Kroasia tetap dihuni mayoritas skuad yang berhasil mencapai babak final Piala Dunia 2018 lalu. Dipimpin oleh Luca Modric, anak asuh Zlatko Dalić siap melangkah jauh dalam perhelatan Piala Eropa 2020.

Berikut prediksi susunan pemain Inggris vs Kroasia:

Inggris (4-3-3): Pickford (GK); Kyle Walker, John Stones, Mings, Chilwell; Jude Bellingham, Declan Rice, Mason Mount; Jack Grealish, Raheem Sterling, Harry Kane.

Pelatih: Gareth Southgate

Kroasia (4-3-3): Livakovic (GK); Vrsaljko, Vida, Caleta-Car, Barisic; Brozovic, Modric, Kovacic; Rebic, Petkovic, Perisic

Pelatih: Zlatko Dalić

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.