Di samping banyaknya pemain berusia matang yang masih kuat bermain di lapangan hijau, kini banyak bermunculan generasi penerus dengan potensi yang tak bisa dianggap remeh. Mereka mulai merabak di level liga maupun di level internasional.
Para bakat muda berusia belasan tahun memulai karier profesional dengan percaya diri. Beberapa dari mereka sudah diberi nilai fantastis di pasar transfer. Sudah ada beberapa gelandang muda yang memiliki nilai pasar termahal. Siapa saja mereka?
Anak emas di Timnas Spanyol, Pedri Gonzales, telah mencuri perhatian banyak mata dalam beberapa musim terakhir. Ia dinilai memiliki kemampuan yang tak biasa untuk sekelas bocah yang baru berusia 18 tahun. Maka dari itu, wajar jika ia dihargai 80 juta euro (Rp1,3 triliun) di pasar transfer saat ini.
Baru-baru ini, Pedri diikat dengan kontrak anyar oleh Barcelona. Gelandang tengah tersebut telah menandatangani kontrak yang akan bertahan hingga 2026 mendatang. Tidak hanya itu, menurut laporan yang beredar, ia juga dibuatkan klausul pelepasan senilai Rp16,3 triliun.
Jude Bellingham merupakan salah satu bocah Inggris kelahiran 2002 yang diprediksi akan bersinar pada masa depan. Sekarang ini, ia menjalani karier profesionalnya di Liga Jerman bersama klub yang identik dengan warna kuning-hitam, Borussia Dortmund.
Bellingham merupakan gelandang yang bermain di posisi tengah. Dengan keahliannya mengolah bola, pemain bernilai 70 juta euro (Rp1,1 triliun) tersebut punya catatan luar biasa musim ini. Ia telah mengumpulkan 2 gol dan 5 assist dari 11 penampilan di Bundesliga dan Liga Champions.
Masih dari Bundesliga, ada gelandang serang milik Bayer Leverkusen yang bernilai pasar mahal. Dia adalah Florian Wirtz, anak muda berkebangsaan Jerman yang lahir pada 3 Mei 2003. Saat ini nilai pasarnya sudah mencapai 65 juta euro atau sekitar Rp1 triliun.
Punya bakat sensasional, sejauh ini Florian Wirtz telah diperebutkan banyak klub besar. Sebut saja Real Madrid, Manchester United, Arsenal, bahkan Liverpool. Tidak heran, awal musim ini saja ia sudah mencetak 4 gol dan 6 assist dari 7 penampilan di Liga Jerman. Luar biasa hebat, bukan?
Gelandang anyar Real Madrid, Eduardo Camavinga, sukses bermain di level yang lebih tinggi setelah berjuang keras dengan kisah hidupnya yang pahit. Pemain asal Prancis tersebut akhirnya diboyong El Real musim panas lalu. Dia diikat dengan kontrak hingga 2027.
Camavinga terhitung baru mencetak 1 gol dan 1 assist dalam 8 penampilan yang dijalaninya untuk Los Blancos di La Liga dan Liga Champions. Ia kini dibanderol dengan harga mencapai 55 juta euro atau sekitar Rp902 miliar.
Jamal Musiala tak gentar bersaing dengan bakat muda lain di Bundesliga. Ia semakin percaya diri dengan banyaknya pujian dari berbagai pihak. Pemain asal Jerman yang memiliki darah Inggris ini diberi nilai pasar mencapai 50 juta euro (Rp820 miliar).
Kini keberadaan Jamal Musiala juga diakui di Timnas Jerman usai mencetak gol pertamanya pertengahan Oktober lalu menghadapi Makedonia Utara. Musiala menjadi pencetak gol termuda kedua dalam sejarah Der Panzer, di bawah Marius Hiller pada 1910. Saat itu, usianya baru menginjak 18 tahun 227 hari.
Bundesliga tak kehabisan bakat-bakat muda yang mengguncang Eropa. Giovanni Reyna juga tak mau kalah. Dirinya tampil di mata publik sebagai gelandang serang bernilai 42 juta euro atau sekitar Rp689 miliar.
Kemampuannya sendiri tak kalah hebat. Reyna musim ini dipercaya mewarisi nomor punggung 7 di Borussia Dortmund setelah Jadon Sancho dilepas ke Manchester United. Ia telah memulai awal musim dengan mencetak 2 gol dari 3 penampilan di Liga Jerman.
Kecil-kecil cabe rawit, lima pemain tadi pantas diberi nilai pasar mahal. Sebab, mereka punya potensi yang hebat untuk ditawarkan kepada dunia. Setuju?