Termasuk Inter, Ini 7 Tim yang Sering Dijebol Ibrahimovic di Serie A

Parma merupakan tim yang menjadi favorit Ibra untuk dijebol gawangnya. Dalam 12 pertandingan Ibra melawan Parma, 10 gol telah dia cetak ke gawang klub tersebut.

Momen paling spesial Ibra mencetak gol melawan Parma adalah saat laga terakhirnya bersama Inter Milan pada musim 2007/2008. Dia datang sebagai pengganti pada menit 51 dan mencetak 2 gol. Gol tersebut memastikan kemenangan 2-0 Inter atas Parma.

Namun, sayangnya sejak periode keduanya bermain bersama AC Milan, Ibra belum pernah mencetak gol lagi ke gawang Parma.

Palermo menjadi korban favorit kedua dari Ibra. Dalam 13 pertandingan melawan Palermo, Ibra juga berhasil mencetak 10 gol. Lebih spesialnya lagi, saat periode pertamanya bersama AC Milan dia pernah mencetak hattrick ke gawang Palermo.

Setelah mencetak hattrick tersebut, dalam ajang Serie A Ibra belum pernah bertemu dengan Palermo lagi untuk menambah pundi-pundi golnya.

Saat melawan tim asal ibu kota, AS Roma, Ibra juga tidak kalah ganas karena dalam 13 pertandingan dia berhasil mencetak 10 gol juga. Ibra menjadi momok menakutkan bagi lini belakang AS Roma.

Walapun saat berkostum Juventus dan Inter ia jarang mencetak gol ke gawang AS Roma, namun dalam 3 pertandingan terakhir bersama Milan, Ibra berhasil mencetak 6 gol.

Walaupun Ibra pernah membela Inter selama 3 musim, gawang Inter juga merupakan klub yang paling favorit untuk dijebol olehnya. Apalagi, dalam 3 Derby Della Madonnina terakhir di Serie A, Ibra berhasil merobek jala Inter sebanyak 5 kali.

Dalam derby terakhir saja, Ibra berhasil memborong seluruh gol Milan yang berakhir untuk kemenangan si Merah dengan skor 2-1. Total dalam 9 pertandingan melawan Inter, Ibra berhasil mencetak 8 gol.

Selanjutnya ada Fiorentina yang menjadi lumbung gol selanjutnya bagi Ibra. Dalam 14 pertandingan, sudah 8 gol yang penyerang jangkung itu cetak ke gawang La Viola.

Namun, sejak dia bermain kembali untuk periode keduanya bersama Milan, Ibra belum lagi merobek jala si Ungu tersebut.

Ibra tergolong sangat jarang bertanding melawan Sampdoria karena saat ada kesempatan melawan klub tersebut, selalu saja ada halangan untuk Ibra, entah itu cedera entah akumulasi kartu.

Walaupun hanya bermain sebanyak 9 kali melawan Sampdoria, Ibra berhasil mencatatkan namanya 7 kali pada papan skor. Laga terakhirnya melawan Sampdoria pun Ibra bersinar dengan mencetak 2 gol dan 1 assist untuk kemenangan 4-1 bagi Milan.

Lazio, tim ibu kota selain AS Roma menjadi lumbung gol lain bagi Ibra. Dalam 13 pertemuan sepanjang kariernya, dia berhasil mencetak 7 gol ke gawang Lazio.

Pada laga terakhirnya melawan Lazio Ibra juga tampil gemilang dengan mencetak 1 gol dan 1 assist yang membuahkan kemenangan 3-0 bagi Milan.

Itulah tim-tim yang menjadi lumbung gol bagi Ibrahimovic di Serie A. Sebagian besar dari mereka adalah klub kuat yang menandakan bahwa Ibra adalah seorang big game player. Dengan tubuh yang masih terlihat fit, patut ditunggu klub mana lagi yang akan menjadi korban dari penyerang asal Swedia tersebut.