Jakarta, IDN Times - Kiper naturalisasi Indonesia, Maarten Paes angkat bicara soal alasannya memilih untuk membela Timnas Indonesia. Ini disampaikannya setelah resmi berstatus WNI.
Paes punya dua alasan melepas kewarganegaraan Belanda demi berseragam Timnas Indonesia, salah satunya adalah karena sosok neneknya.
Paes punya alasan personal mengapa rela memilih membela Timnas Indonesia. Kedekatannya pada almarhum neneknya menjadi alasan personal Paes.
Di mata Paes, neneknya menjadi sosok yang istimewa. Percakapan mereka sebelum sang nenek meninggal dunia beberapa waktu lalu, begitu membekas bagi Paes.
"Ini adalah penghormatan kepada nenek saya yang baru meninggal bulan lalu. (membela Timnas Indonesia) jadi percakapan terakhir kami sebelum dia meninggal," kata Maarten Paes dalam tayangan YouTube FC Dallas.
Nenek Paes sempat tinggal di Indonesia selama lima sampai enam tahun sebelum Perang Dunia II pecah. Menurut Paes, Indonesia selalu punya tempat istimewa di hati neneknya.
"Dia (nenek) selalu berbicara dengan rasa hormat yang tinggi terhadap bangsa dan negara (Indonesia) dan dia memiliki pengaruh yang sangat besar dalam hidup saya," ujar Paes.
Di sisi lain, Paes juga punya alasan secara profesional memilih membela Timnas Indonesia. Baginya, Indonesia yang punya dukungan besar untuk timnas, memiliki peluang tak terbatas.
"Ada peluang tak terbatas di sana (Indonesia). Kami berada di ambang kualifikasi untuk Olimpiade pada bulan Agustus. Kami sangat dekat dengan kualifikasi untuk Piala Dunia 2026 di Amerika," ujar Paes.
Paes punya misi pribadi untuk bisa membawa Timnas Indonesia dipandang dalam sepak bola dunia.
"Apa yang ingin saya capai adalah menempatkan Indonesia di peta sepak bola." kata Paes.
Paes membayangkan, akan sangat bermakna jika bisa membawa gelar besar seperti Piala Dunia untuk Indonesia satu hari nanti. Di luar lapangan, Paes ingin bisa menjadi contoh.
"Di luar lapangan saya juga ingin memimpin dengan memberi contoh dan memberi dampak yang besar di sana," ujar Paes.