Jakarta, IDN Times - Timnas U-16 berhasil menyarangkan bola sebanyak 15 kali ke gawang Kepulauan Mariana Utara pada babak kualifikasi grup G Piala AFC U-16 di Stadion Madya, Jakarta, Rabu malam (18/9). Garuda muda begitu superior dalam pertandingan yang berakhir dengan skor 15-1 tersebut.
Namun jika dicermati lebih jauh, para pemain tampak tidak terlalu berlebihan dalam merayakan gol. Rupanya, pelatih Timnas U-16 Bima Sakti memang memberi istruksi khusus terkait selebrasi pemain.
Menurut Bima, instruksi tersebut memang keinginan dari tim pelatih. Supaya stamina pemain tidak terkuras dengan hal-hal nonteknis di lapangan.
"Sebelum pertandingan kami sampaikan jangan terlalu banyak selebrasi, karena itu menguras tenaga dan waktu juga. Sayang jika waktu terbuang tapi bisa untuk dimaksimalkan," ujar Bima.
Pelatih asal Balikpapan tersebut juga meminta agar anak asuhnya menjadikan kesalahan tersebut sebagai pelajaran untuk fokus. Sehingga, pada laga selanjutnya Marselino Ferdinan dkk tak mengulangi kesalahan yang sama.
"Saya selalu evaluasi bahwa setiap pertandingan itu penting. Itu tadi kemasukan jadi hal yang tak bagus, karena bisa saja di akhir, ini membuat kami sulit," tuturnya
Pada laga tersebut, gol-gol Timnas U-16 dicetak oleh Ahmad Athallah Araihan (4 gol), Marselino Ferdinan (5), Ruy Arianto (2), Wahyu Pratama (2), dan sisanya satu gol masing-masing dicetak Mikael Alfredo Tata dan Aditiya Daffa Al Haqi.
Hasil tersebut membuat Timnas U-16 nyaman di puncak klasemen Grup G dengan raihan enam poin. Tercatat Indonesia dan berhasil mencetak 19 gol dan hanya kemasukan satu gol. Mereka unggul selisih gol atas Tiongkok.
Tambahan 5 gol yang disarangkan oleh Marselino Ferdinand membuatnya menjadi top skor sementara kualifikasi Piala AFC U-16. Bintang Persebaya U-16 itu sudah mengemas 6 gol. Satu gol lainnya ia cetak saat melawan Filipina