Ini Dua Tim yang Jadi Lawan Timnas U-22 Sebelum Manggung di Piala AFF

Eks nakhoda Bali United ini pun membeberkan alasan kenapa memilih Bhayangkara FC dalam laga uji coba perdananya. Kata Indra, posisi Bhanyangkara FC yang berada di Jakarta jadi salah satu prioritasnya. Ditambah, komunikasi yang mudah dengan Bhayangkara FC membuat Indra tak kesulitan mencari lawan.

Usai menjalani dua laga uji coba dengan klub lokal, skuat Garuda tak memiliki lagi rencanan umencari lawan untuk unjuk kemampuan. Mereka akan langsung fokus melakukan persiapan intens jelang turnamen berlangsung.

Hal itu pun diungkapkan Indra, menurutnya Osvaldo Haay dan kolega cukup menjalani dua laga uji coba saja. Saat disinggung mengenai uji coba melawan negara lain, Indra berkilah sudah tak butuh karena nantinya Timnas U-22 main tiga kali di babak grup Piala AFF U-22. Lalu, dengan percaya diri ia mengucapkan bisa bertanding sekali di semifinal dan sekali di partai puncak.

Seperti diketahui, Timnas U-22 direncanakan akan menggelar laga uji coba dengan Persebaya Surabaya. Lantaran laga itu urung terlaksana, Timnas U-22 akhirnya mencari kembali lawan yang siap mereka jajal, dan akhirnya Arema FC bersedia untuk menjadi lawan latihan dalam laga uji tanding.

Sementara itu, disinggung mengenai perkembangan kondisi fisik anak asuhnya, Indra memaparkan bahwa para penggawa Timnas U-22 memiliki kondisi kebugaran yang cukup bagus.

"Kondisi kebugaran pemain cukup bagus. Ini progres-nya pun semakin baik dan hal itu bisa dilihat tadi pas di lapangan. Nah, untuk pemain yang diplester di beberapa bagian tubuhnya itu biasa saja, enggak ada masalah. Ya jadi yang menentukan boleh dan tidaknya latihan itu kan tim dokter," beber pelatih asal Padang itu.

Selain rencana uji coba, Indra pun akan memastikan seberapa jauh ketahanan fisik yang dimiliki oleh pemain-pemain Timnas U-22. Walau sudah melihat perkembangan yang cukup bagus, ia tetap ingin melihat rekaman hasil tes fisik yang akan dilalui para pemain Timnas U-22.

"Untuk tes fisik atau VO2max itu akan dilakukan Senin besok (4/2)," tukasnya.

Sebelumnya, Timnas Indonesia dipastikan tak akan diperkuat oleh dua pemain andalan mereka, Egy Maulana Vikri (Lechia Gdansk, Polandia) dan Ezra Walian (RKC Waalwijk, Belanda). Kedua pemain tersebut tak diizinkan untuk tampil di Piala AFF U-22 lantaran tenaganya masih dibutuhkan oleh timnya masing-masing yang sedang sibuk di kompetisi domestik.

Selain itu, status Piala AFF U-22 yang tak masuk kalender FIFA juga disinyalir jadi alasan lain di balik gagalnya Egy dan Ezra tampil di turnamen terbesar antar negara se-Asia Tenggara tersebut.