Jakarta, IDN Times - Presiden Inter Milan Beppe Marotta tidak sabar segera melakoni Liga Champions 2024/25. Hal itu tak lepas dari format baru yang diterapkan UEFA.
"Format baru ini benar-benar mengasyikkan buat kami, penuh adrenalin, dan menyajikan tantangan berbeda. Benar-benar jadi sesuatu yang menyegarkan untuk kompetisi Eropa," kata Marotta, dilansir Football Italia.
Marotta menegaskan, Inter siap mentas di Liga Champions format baru ini. Malah, dia langsung mematok target tinggi untuk skuad asuhan Simone Inzaghi itu, yakni masuk delapan besar di League Phase ini.
"Kami disebut-sebut favorit oleh media. Itu menyenangkan. Kami tidak mau pura-pura, kami menargetkan diri finis di posisi delapan besar dalam League Phase ini. Inzaghi mungkin akan bilang saya terlalu arogan, hahaha," kata Marotta.
Liga Champions 2024/25 menyajikan format berbeda, terutama di fase grup. Seiring dengan tambahan peserta, format fase grup untuk musim ini menggunakan format Swiss-System Tournament.
Jadi, setiap tim di Liga Champions akan bersua delapan tim berbeda, dengan empat laga dimainkan di kandang, dan empat sisanya tandang. Perubahan format di fase grup ini juga memberi perubahan besar di format fase gugur.
Untuk babak 16 besar, nantinya delapan tim teratas di fase grup akan lolos otomatis ke babak tersebut. Sisa delapan tempat lainnya akan diperebutkan oleh tim berperingkat 9 sampai 24 lewat laga play-off.
Tim peringkat sembilan sampai 16 akan mendapatkan keuntungan menggelar laga kandang di leg kedua, sedangkan tim peringkat 17 sampai 24 akan menggelar leg pertama di kandang. Delapan tim pemenang dari play-off ini akan lolos ke 16 besar.
Di League Phase ini, Inter masuk pot satu. Mereka akan melawan delapan tim, yakni RB Leipzig (kandang) dan Manchester City (tandang) dari pot satu, serta Arsenal (kandang) dan Bayer Leverkusen (tandang) dari pot dua.
Kemudian, Inter Milan juga akan bersua Club Brugge (kandang) dan Celtic (tandang) dari pot tiga, serta Aston Villa (kandang) dan Sturm Graz (tandang) dari pot empat. Mampukah mereka bersaing dalam format baru Liga Champions ini?