Jakarta, IDN Times - Demi sebuah keberhasilan, tentu harus ada investasi yang dikeluarkan. Itulah yang dilakukan Malut United di Liga 2 2023/24 ini. Investasi mereka berbuah kelolosan ke Liga 1 musim depan.
Kelolosan Malut United ke Liga 1 ini dipastikan usai mereka menang agregat 3-2 atas Persiraja Banda Aceh, dalam laga play-off Liga 1 atau laga perebutan tempat ketiga Liga 2 2023/24. Untuk mencapai titik ini, rupanya ada modal yang harus mereka keluarkan.
Direktur Utama PT Malut Maju Sejahtera yang menaungi Malut United, Dirk Soplanit, berujar bahwa Malut United sudah menghabiskan modal besar untuk bisa lolos ke Liga 1. Jumlahnya mencapai Rp30 miliar sampai Rp50 miliar.
"Untuk modal, mungkin sekitar di atas Rp30 miliar untuk di Liga 2. Tapi untuk sampai ke sini ya (lolos ke Liga 1), mungkin bisa habis mendekati Rp50 miliar. Itu dihitung proses ambil alih klub," ujar Dirk saat ditemui di Stadion Madya, Sabtu (9/3/2024).
Dirk juga menyebut, uang sebanyak ini dialokasikan untuk memperkuat tim Malut United di Liga 2. Ada beberapa pemain berpengalaman Liga 1 yang sukses mereka rekrut, macam Alwi Slamat, Frets Butuan, dan Wawan Febrianto, yang jadi tulang punggung tim.
"Tapi yang jelas memang, karena rata-rata kan pemain itu, pemain termahal, ada yang saya nego langsung, ada yang tidak. Tapi ya bisa dilihat seperti Frets, Wawan, Alwi, dan tentunya pemain asing," kata Dirk.
Berkat investasi besar ini, Malut United pun menjelma tim tangguh di Liga 2 2023/24. Sejak babak awal, mereka sudah menjadi kekuatan yang layak diperhitungkan, sampai akhirnya mereka bisa lolos ke semifinal.
Meski sempat kalah dari Semen Padang di laga semifinal, Malut United tetap sukses mengunci tiket ke Liga 1 musim depan berkat kemenangan atas Persiraja. Hal itu tak lepas dari keberanian untuk berinvestasi.