Investasi Jangka Panjang Bayern Munich pada Jamal Musiala

Tak banyak yang mengenal dan memperhatikan Jamal Musiala kala masih berada di tim akademi Chelsea. Namanya baru terdengar kala pindah ke akademi Bayern Munich pada awal musim 2019/2020. Ia direkrut dengan biaya yang cukup murah bagi seorang pesepak bola, yakni 200 ribu euro (Rp3 miliar).

Kala dibawa ke tim akademi Bayern Munich, Jamal Musiala masih berusia 16 tahun. Kendati demikian, ia telah dipandang sebagai pemain yang memiliki potensi. Tak heran jika Musiala telah dipercaya untuk debut di tim utama Bayern Munich pada 20 Juni 2020 ketika menghadapi SC Freiburg di Bundesliga Jerman.

Kala itu, usia Musiala baru menginjak 17 tahun 115 hari. Debutnya tersebut sempat membuat sang pemain menjadi pemain termuda Bayern Munich yang tampil di Bundesliga. Rekor tersebut pun pecah setelah Paul Wanner tampil pada 6 Januari 2022 dengan usia 16 tahun 15 hari.

Tak hanya menyajikan sensasi pada awal kariernya, kehebatan Jamal Musiala pun terus berlanjut. Ia secara resmi bergabung dengan tim utama Bayern Munich pada 2020/2021. Itu artinya, Musiala hanya semusim berada di tim akademi.

Meski baru dipromosikan, Musiala kerap dimainkan dan menjadi andalan tim. Penampilannya yang mengesankan sebagai seorang pengatur permainan dan distributor bola membuatnya menjadi kunci permainan Bayern Munich pada musim pertamanya. Peran tersebut telah diprediksi akan terus berkembang seiring waktu dan pendewasaan diri dari Jamal Musiala.

Penampilan apiknya di Bayern Munich pada 2020/2021 membawa Jamal Musiala debut di Timnas Jerman. Meski sempat membela tim muda Inggris, ia sebetulnya lebih akrab dengan Jerman. Musiala lahir di Jerman dan memiliki keturunan Jerman dari ibunya. Hal itulah yang memantapkan pilihan Musiala untuk membela Die Mannschaft.

Secara mengejutkan, Musiala dipanggil ke skuad Jerman untuk Euro 2020 oleh Joachim Loew. Pada usianya yang masih 18 tahun, tampil di turnamen besar adalah sebuah tantangan yang dianggap sebagai mimpi oleh Musiala. Tampil dengan menit bermain sedikit tampaknya bukan menjadi masalah besar untuk Musiala kala itu. 

Meski tak menghasilkan prestasi yang diinginkan, Musiala telah membangun fondasi bagi dirinya untuk terus berkembang di Timnas Jerman. Itu terbukti pada usia 19 tahun, ketika ia telah bisa mengembang tanggung jawab besar untuk menjadi pemain utama. Jamal Musiala adalah prospek besar Timnas Jerman yang patut dijaga oleh Bayern Munich.

Bayern Munich adalah tempat terbaik untuk Jamal Musiala mengeksplorasi kemampuannya saat ini. Musiala telah memiliki tempat yang nyaman dan dipercaya sebagai pemain utama Die Bavaria. Tak heran jika ia selalu ada di skuad tim ini.

Pada 2022/2023, performa Musiala melesat cepat. Gelandang berusia 20 tahun ini menjadi salah satu ujung tombak baru Bayern Munich selepas ditinggal Robert Lewandowski. Ia sungguh menakjubkan dengan torehan 12 gol dan 13 assist dari 33 laga di Bundesliga.

Dengan penampilan apiknya ini, penggemar Bayern Munich tentu sangat senang kepadanya. Banyak orang mengharapkan keajaiban dari pemuda berusia 20 tahun ini. Keadaan ini memuncak ketika Jamal Musiala menjadi penentu gelar juara Bayern Munich pada pekan ke-34. 

Musiala yang baru masuk pada menit ke-85 berhasil menjebloskan satu gol pada menit ke-89. Gol tersebut membawa merupakan gol penentu yang membawa Bayern Munich menang atas FC Koeln sekaligus membawa gelar juara ke-33 Bundesliga bagi Bayern Munich. Sontak, pesta besar Bayern Munich di Bavaria membesar-besarkan nama Musiala.

Jamal Musiala bukan lagi menjadi pemain muda yang hanya belajar sepak bola di Bavaria. Ia telah hadir sebagai pemain kunci yang akan menjadi investasi jangka panjang bagi Bayern Munich. Jamal Musiala bisa saja terus berkembang bersama Bayern Munich dan menjadi legenda suatu saat nanti.