Investor Qatar Resmi Layangkan Tawaran untuk Ambil Alih MU!

Syekh Jassim melalui konsorsium Qatar tersebut, menawarkan mahar enam miliar dollar Amerika Serikat atau setara Rp91,3 triliun untuk mengambil alih Manchester United. Dia pun memastikan mahar yang diajukan terbebas dari utang manapun, atau investasi milik sendiri melalui Nine Two Foundation.

Dia menjamin, di bawah kepemimpinannya, investasi akan dilakukan untuk membangun tim, melakukan renovasi untuk tempat latihan hingga membangun kembali Stadion Old Trafford. 

“Visi dari penawaran untuk Manchester United adalah untuk memperkenalkan kejayaan sepak bola. Lalu, membuat klub kembali diakui sebagai tim terbesar di dunia,” demikian pernyataan itu.

Kans Syekh Jassim untuk mengakuisisi MU cukup besar. Penawaran yang diajukan diyakini lebih besar dari harga yang diinginkan keluarga Glazer. Konon, pemilik lama itu menginginkan mahar sekitar empat miliar poundsterling atau Rp73,1 triliun.

Baginya, komitmen untuk memajukan Manchester United bakal jadi senjata untuk mempermudah akuisisi nanti. Mereka siap memperbesar kapasitas Old Trafford dan menambah hingga 15 ribu kursi di Old Trafford sesuai rencana awal.

Mereka bahkan sesumbar, siap membangun ulang Old Trafford atau bahkan merobohkan stadion ikonik itu dan membangun fasilitas baru yang jauh lebih canggih. 

Mereka juga siap memberikan sokongan dana tak terbatas untuk manajer MU, Erik ten Hag, membangun skuad yang lebih baiik. Investor siap mengeluarkan dana berapapun agar pemain yang diinginkan pelatih asal Belanda itu bisa datang ke Old Trafford.

Namun demikian, masuknya Sir Jim Ratcliffe, yang juga serius ingin mengakuisisi Manchester United, pasti punya nilai lebih lantaran berasal dari Inggris. Dia pun tak keberatan untuk bisa melakukan beberapa perubahan di tubuh tim, termasuk soal pembangunan stadion hingga dana transfer pemain.

Dalam sebuah riset, harga aktual MU adalah di angka 4,75 miliar poundsterlin. Sehingga, tawaran 6 miliar poundsterling dianggap terlalu mahal dan Ratcliffe menyadarinya. 

Ratcliffe sebenarnya tak asing dengan sepak bola. Dia memiliki saham pula di klub Ligue 1, OGC Nice.

Kemudian, pengusaha yang bergerak di bidang energi itu, memiliki saham pula dalam tim rakasasa F1, Mercedes.