Iran Sempat Minta FIFA Sanksi Israel

14 Apr 2024, 12:34 WIB

jersey Timnas Iran 2024 (instagram.com/teammellifootball)

Jakarta, IDN Times - Iran ternyata sempat meminta kepada FIFA untuk menjatuhkan sanksi berat kepada Israel. Permintaan tersebut dilayangkan Federasi Sepak bola Iran (FFIRI) pada pertengahan Februari 2024 lalu.

Tak cuma melalui surat, permintaan tersebut diunggah oleh FFIRI di situs resmi federasi. Dalam pernyataannya, FFIRI meminta agar FIFA "menghukum penuh Israel dalam aktivitas sepak bola dunia". Tak cuma itu, dilansir Times of Israel, Iran juga meminta agar FIFA mengambil tindakan serius dan cepat agar Israel jera.

1. Iran merasa Israel layak dihukum

Saman Ghoddos, pemain Timnas Iran (instagram.com/saman.ghoddos)

Dalam permintaannya, FFIRI berpendapat Israel tak layak beraktivitas di sepak bola internasional karena sudah menjadi penjahat perang. Serangan ke Gaza hingga sabotase makanan, minuman, akses medis, yang membuat warga sipil menderita, menurut FFIRI menjadi alasan kuat Israel layak buat disanksi FIFA.

Namun, FIFA hingga sekarang tak bertindak apa-apa. Mereka tidak menjatuhkan sanksi kepada Israel meski sudah ada permintaan dari Iran.

2. Israel diserang ratusan drone

Iran luncurkan penyerangan udara ke langit Israel dengan drone. (x.com/clashreport/subodhrebel)

Iran sejak Sabtu malam WIB (13/4/2024) melancarkan serangan ke Israel. Instalasi militer Israel di dataran tinggi Golan jadi sasaran utamanya.

Serangan dilancarkan Iran dengan menggunakan drone dan rudal. Lebih dari 100 drone, menurut Israel Defense Forces, dilepaskan oleh Iran ke wilayah Israel.

3. Ada juga serangan dari Irak, Yaman, dan Lebanon

Iran luncurkan penyerangan udara ke langit Israel dengan drone. (x.com/clashreport/subodhrebel)

Drone tak cuma dilepaskan dari Iran. Dilansir Al Jazeera, ada drone yang mengarah dari Irak dan Yaman ke arah Israel.

Setidaknya, menurut klaim Israel, sebanyak 300 drone dan rudal menyerang wilayah mereka. Israel juga menyatakan ada 55 roket yang ditembakkan dari Lebanon ke Isreal.