Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Cristiano Ronaldo resmi bergabung dengan klub Arab Saudi, Al Nassr (Instagram.com/alnassr_fc)

Jakarta, IDN Times - Keputusan Cristiano Ronaldo gabung ke raksasa Arab Saudi, Al-Nassr, mendapat respons negatif dari sejumlah kalangan. Ketika fandom Ronaldo menyelamatinya, sejumlah pihak mencibirnya, karena merasa itu merupakan langkah mundur darinya.

Gary Neville dan Jamie Carragher kompak melayangkan kritik kepada Ronaldo. Sebab, keputusannya gabung ke Al-Nassr merupakan hal ironis.

Carragher bahkan melayangkan kritikan dengan nada sinis. Menurutnya, Ronaldo menghancurkan karier ketika menerima tawaran wawancara Piers Morgan.

"Akhir yang menyedihkan, bukan? Ronaldo mengakhiri kariernya dengan wawancara bersama Piers Morgan. Sedangkan, Lionel Messi mengakhiri kariernya menjuarai Piala Dunia," sindir Carragher dilansir Daily Mail.

1. Bak jilat ludah sendiri

Cristiano Ronaldo. (marca.com)

Tak salah jika Carragher berkata demikian. Sebab, Ronaldo seperti menggali kuburan sendiri dengan wawancara bersama Morgan. Hal itu, dirasa membuka karakter Ronaldo yang arogan dan susah diatur.

Sempat yakin masih bisa main di Eropa dengan level tertinggi, Ronaldo malah menerima pinangan Al-Nassr. Tak pelak, banyak yang mencibir kalau Ronaldo sebenarnya sadar sudah habis dan lebih mementingkan duit.

"Saya kira dia mau bertahan di Eropa. Tapi, tak ada tawaran yang masuk sedangkan proposal dari Al-Nassr bernilai sangat besar," ujar Neville.

2. Sepertinya akan pensiun di Arab Saudi

Editorial Team

Tonton lebih seru di