Isi Lengkap Buku Panduan Protokol Kesehatan Liga 1 dan Liga 2 2020

Untuk level klub, PSSI mewajibkan pihak klub untuk lakukan pemeriksaan rapid test kepada para pemainnya dan seluruh staf sebanyak 7-10 kali tiap minggunya. Lalu, pemakaian masker diwajibkan untuk seluruh pemain dan staf pelatih yang terlibat dalam latihan harian.

Pengukuran suhu tubuh dilakukan selama tiap hari kepada seluruh pemain dan staf yang ada di klub. Jika menemukan ada salah satu pemain atau staf yang menunjukkan gejala COVID-19, klub wajib melakukan karantina mandiri atau isolasi kepada yang bersangkutan dan dengan segera melakukan tes lagi kepada seluruh anggota tim.

Untuk panduan jelang pertandingan, Iwan Bule menjelaskan, PSSI sudah membuat 6 panduan. Berikut isi lengkapnya:

1. 1-3 hari sebelum pertandingan, dilakukan pemeriksaan kepada pemain dan staf apakah ditemukan gejala terkait COVID-19 atau tidak. Setelah itu, akan dilakukan rapid test juga di rentang waktu ini.
2. 1 hari jelang pertandingan, rapid test kedua akan dilakukan untuk memastikan tidak ada hasil false negative pada para pemain dan staf di pemeriksaan pertama.
3. Semua hasil tes COVID-19 diserahkan ke panitia maksimal pukul 10.00 WIB pada hari H pertandingan.
4. Perangkat pertandingan lain seperti wasit, LO, dan MC laga juga melakukan protokol seperti dijelaskan di nomor 1 dan 2.
5. Hanya pemain yang tesnya negatif COVID-19 yang diperbolehkan memainkan pertandingan. Jika ada pemain atau staf yang positif, seluruh tim akan lakukan karantina mandiri sesuai protokol dari WHO.
6. Apabila wasit yang bertugas positif COVID-19, wasit cadangan akan disiapkan untuk memimpin laga.

Di hari H pertandingan, PSSI juga menerapkan kebijakan yang lebih ketat lagi. Pembagian zona di dalam stadion dilakukan dengan sistem 3 zona. Selain itu, PSSI juga mewajibkan bahwa jumlah maksimal orang yang ada di stadion maksimal 272 orang.

Zona 1, area lapangan tengah, maksimal boleh dipakai 100 orang:

• 4 orang wasit
• 1 orang pengawas pertandingan
• 1 orang MC pertandingan
• 2 orang LO pertandingan
• 22 pemain, masing-masing tim ada 11 pemain
• 3 orang fotografer
• 4 orang anak gawang
• 4 orang keamanan
• 4 orang ofisial
• 3 orang staf sterilisasi
• 4 orang staf medis untuk kedua tim, masing-masing tim ada 2 orang
• 18 pemain cadangan, di mana masing-masing tim ada 9
• 20 staf pelatih untuk dua tim, masing-masing tim ada 10
• 8 orang staf medis di lapangan untuk tandu, masing-masing tim ada 4
• 2 orang pengemudi ambulans

Zona 2, area tribun, maksimal boleh diisi oleh 100 orang:

• 10 orang keamanan
• 8 orang petugas medis lapangan
• 7 orang perwakilan dari PT LIB
• 2 petugas doping
• 5 operator stadion
• 8 staf tim
• 8 orang delegasi tim tuan rumah
• 4 orang delegasi tim tamu
• 5 orang petugas sterilisasi
• 2 orang petugas pemadam kebakaran
• 4 orang dari kepolisian
• 10 jurnalis
• 23 kru TV
• 4 orang analis atau teknisi televisi

Zona 3, area di luar stadion, maksimal diisi oleh 72 orang:

• 50 orang petugas keamanan
• 14 orang kru TV
• 8 orang pengelola stadion

Setelah pertandingan usai, PSSI juga sudah menerapkan 4 protokol kesehatan. Berikut detailnya:

1. Maksimal 90 menit setelah wasit meniup peluit akhir, seluruh anggota kedua kesebelasan harus sudah meninggalkan stadion
2. Disarankan untuk masing-masing tim agar makan bersama di hotel demi kesterilan nutrisi
3. Dilarang mandi bersama dalam satu shower untuk para pemain yang usai berlaga
4. Wawancara media di lapangan ditiadakan dan sebagai gantinya disediakan konferensi pers virtual di tempat yang sudah disiapkan

Sementara itu, untuk menjaga kebersihan stadion sebagai venue laga, PSSI menjelaskan bahwa ada 4 protokol yang nantinya akan diterapkan demi kesehatan dan keamanan. Berikut detail lengkapnya:

1. Melakukan penyemprotan disinfektan di stadion pada beberapa area seperti ruang ganti pemain, ruang konferensi pers, area lorong, area pintu masuk/keluar stadion, area yang sering disentuh orang seperti lift, gagang pintu, peralatan olahraga, dan pegangan tangga
2. Menjaga kualitas udara dengan mengoptimalkan sirkulasi dan melakukan pembersihan rutin untuk filter AC
3. Menyediakan tempat cuci tangan sekaligus hand sanitizer di beberapa area di stadion seperti area pintu keluar/masuk dan setiap ruangan di stadion
4. Bus atau kendaraan yang dipakai tim untuk ke stadion harus sudah disterilisasi sebelum dipakai tim ke stadion