3 Opsi Arsenal 'Hidup' tanpa Hector Bellerin di Sisa Musim 2018/2019

Bellerin derita cedera otot ligamen dan absen di sisa musim

Jakarta, IDN Times - Kabar buruk menghampiri Arsenal dibalik kemenangan 2-0 atas Chelsea. Salah satu bek andalan Unai Emery, Hector Bellerin, harus ditarik keluar di menit ke-68 karena cedera. Sekilas, Bellerin memang tampak alami cedera serius yang parah.

Walau belum dikonfirmasi oleh pihak klub, Guardian merilis kabar bahwa bek berusia 23 tahun itu akan absen sampai akhir musim 2018/2019. Hal ini karena berdasarkan pengamatan di tayangan ulang, Bellerin diprediksikan mengalami cedera otot ligamen yang membuatnya akan absen selama 6-9 bulan.

Kami mencoba menyajikan 3 opsi bagi Arsenal yang harus menjalani sisa musim ini tanpa sang bek andalan.

1. Bermain dengan skema tiga bek

3 Opsi Arsenal 'Hidup' tanpa Hector Bellerin di Sisa Musim 2018/2019Twitter/@Arsenal

Skema ini sebenarnya riskan karena sepanjang kariernya, Unai Emery sangat familiar dengan taktik andalannya, 4-2-3-1. Skema ini juga dipakai Emery di Arsenal pada awal musim dan terus dipakai sebelum akhirnya badai cedera di bulan November-Desember membuat Emery berganti ke skema tiga bek.

Sebenarnya, posisi bek tengah di Arsenal memang tengah melimpah setelah Shkodran Mustafi dan Laurent Koscielny kembali bermain usai pulih dari cedera. Dengan kondisi Sokratis Papasthatopoulos yang selalu prima, ketiga bek tengah ini hampir selalu siap dimainkan kapan pun, andai tak terganggu akumulasi kartu.

Bermain tiga bek juga membuat Emery tidak perlu risau jika sisi kanan sedikit limbung karena Alex Iwobi atau Henrikh Mkhitaryan bisa dimainkan di sisi flank sebelah kanan untuk menambah daya gedor yang selama ini dimiliki oleh Bellerin di sisi kanan.

Baca Juga: MU Akan Hadapi Arsenal di FA Cup, Solksjaer: Fantastis!

2. Mengoptimalkan Ainsley-Maitland Niles

3 Opsi Arsenal 'Hidup' tanpa Hector Bellerin di Sisa Musim 2018/2019Twitter/@HectorBellerin

Seperti Bellerin, alumni akademi Arsenal ini punya atribut menyerang yang baik. Dari 8 laga Premier League, ia juga rutin dimainkan sebagai bek sayap kanan atau bek sayap kiri di awal musim ketika Nacho Monreal dan Sead Kolasinac masih terkapar karena cedera. Di kekalahan 5-1 atas Liverpool, Ainsley juga sempat cetak satu gol.

Namun, memakai Ainsley memang riskan sebab ia tak punya sisi defensif yang oke. Beberapa kali, ia kerap kecolongan oleh penetrasi lawan, seperti yang dilakukan Felipe Anderson ketika Arsenal takluk atas West Ham United. Namun, sisi ofensif Ainsley bisa menunjang sistem menyerang Emery yang sangat mengoptimalkan sisi sayap timnya. Sejauh ini saja, Bellerin sudah sumbang 5 asis, sementara Sead Kolasinac di sisi kiri sudah sumbang 3 asis.

Mau bermain tiga bek atau empat bek, satu slot di sisi kanan bisa fasih dimainkan oleh Ainsley yang sudah terbukti versatile.

3. Tetap di skema empat bek dengan andalkan Stephan Lichtsteiner

3 Opsi Arsenal 'Hidup' tanpa Hector Bellerin di Sisa Musim 2018/2019Twitter/@LichtsteinerSte

Bermain dengan empat bek dan terbukti manjur kala mengalahkan Chelsea pada akhir pekan lalu, membuat Emery mungkin akan bertahan dengan taktik ini, setidaknya di laga-laga melawan tim-tim papan atas. Bermain dengan empat bek dan double-pivot sedikit membuat pertahanan Arsenal tampak solid.

Namun, Lichtsteiner adalah bek veteran yang jauh menurun kualitasnya. Di laga lawan Southampton kala Arsenal kalah 3-2, bek asal Swiss ini tampil buruk dan kewalahan meladeni gempuran Nathan Redmond dan kolega. Tapi, pengalaman Lichtsteiner bisa dimanfaatkan untuk sekadar bermain solid dan defensif. Lagipula, bek berusia 35 tahun ini bukan bek yang buruk-buruk amat.

Baca Juga: Arsenal akan Segera Miliki Direktur Sepakbola?

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya