5 Alasan yang Buat Persija Memang Layak Juara Liga 2018

Macan Kemayoran punya catatan statistik yang baik

Jakarta, IDN Times - Kesuksesan Persija Jakarta menjadi juara Liga 1 2018 memang tak lepas dari kritik khalayak umum. Tapi, sederet catatan statistik membuktikan bahwa Macan Kemayoran memang juara yang layak di kompetisi musim ini.

Walau dibayangi isu mafia skor dan suara sumbang terkait gelar juara yang sudah settingan, nyatanya, Persija punya beberapa catatan menarik. Catatan itulah yang coba dirangkum oleh IDN Times sebagai alasan kenapa Ismed Sofyan dan kolega adalah juara yang layak dan pantas.

1. Pertahanan paling baik di Liga 1 2018

5 Alasan yang Buat Persija Memang Layak Juara Liga 2018Antara FOTO/Galih Pradipta

Kepergian bek asing asal Brasil, William Pacheco, ke Selangor FA, sempat menimbulkan keraguan bagi lini belakang Macan Kemayoran. Namun, manajemen Persija bergerak cepat. Tak berselang lama, Persija langsung mengamankan jasa bek asal Brasil lain, Jaimerson Xavier. Bersama Maman Abdurahman, Ismed, dan Rezaldi Hehanussa, mereka berempat menjadi tembok tangguh bagi Andritany Ardhiyasa. Persija hanya kebobolan 36 gol, catatan kebobolan paling sedikit di antara semua peserta Go-Jek Liga 1 2018.

Baca Juga: Menpan RB: Manajer PSM dan Persija Itu Masih Satu Saudara

2. Sumbangsih gol dari lini tengah dan belakang

5 Alasan yang Buat Persija Memang Layak Juara Liga 2018Facebook/Rohit Chand

Marko Simic menjadi protagonis utama dengan total 18 gol, namun bukan ini poin pentingnya. Secara kolektif, skuat Persija mendukung ketajaman Simic dengan sumbangsih dari lini belakang dan lini depan. Secara statistik saja, Jaimerson menjadi pemain tertajam Persija kedua di bawah Simic dengan 7 gol. Para gelandang juga menyumbang cukup banyak gol yakni dari Novri Setiawan (4 gol), Riko Simanjuntak (3 gol), dan Rohit Chand (3 gol).

3. Sejak kalah dari Persib, Persija tangguh di laga tandang

5 Alasan yang Buat Persija Memang Layak Juara Liga 2018liga-indonesia.id/berita

Ya, sejak kekalahan 3-2 di kandang Persib Bandung, lalu disusul penghentian Liga 1 secara sementara karena kematian Haringga Sirla, Persija langsung menemukan performa terbaiknya, terutama di laga tandang.

Mereka menang 0-1 di markas Madura United, lalu menang 1-2 di kandang Persipura dalam dua pekan beruntun. Hanya Persebaya yang kandangnya tidak bisa ditaklukkan oleh Persija. Setelahnya, Macan Kemayoran menahan imbang PSM di Makassar dengan skor 2-2, sementara kemenangan tandang paling krusial diraih di kandang Bali United yakni dengan skor 1-2.

4. Konsistensi di 11 laga terakhir

5 Alasan yang Buat Persija Memang Layak Juara Liga 2018Liga-Indonesia.id

Ini catatan paling penting. Setelah kekalahan atas Persib, Persija tertinggal cukup jauh dari sang rival sebagai pemuncak klasemen. Namun setelah liga dimulai kembali usai dihentikan sementara, Macan Kemayoran melaju sangat kencang.

Dari 11 laga setelah kekalahan di Bandung, Persija sukses menang 8 kali, imbang 2 kali, dan hanya 1 kali kalah di Persebaya. Konsistensi di 11 laga ini sukses mengantarkan Macan Kemayoran ke takhta juara Liga 1 2018.

5. Selisih gol yang paling baik di 5 besar Liga 1 2018

5 Alasan yang Buat Persija Memang Layak Juara Liga 2018ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Walau tak menentukan gelar juara, selisih gol Persija adalah yang paling baik di antara tim-tim lain di posisi 5 besar. Dengan 53 gol dan catatan kebobolan sebanyak 36 kali, Macan Kemayoran punya surplus 17 gol. Dibandingkan PSM (+15), Bhayangkara FC (+2), Persib (+8), dan Persebaya (+12), catatan Persija adalah yang paling baik di antara kelimanya.

Baca Juga: FOTO: Momen-Momen Seru Kemenangan Persija Jakarta

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya