Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Italia Sulit Lolos Langsung ke Piala Dunia, Gattuso Salahkan Sistem

ilustrasi Piala Dunia (unsplash.com/My Profit Tutor)
ilustrasi Piala Dunia (unsplash.com/My Profit Tutor)
Intinya sih...
  • Italia tertinggal jauh dari Norwegia, dengan surplus 12 gol dan harus menang telak pada laga pamungkas.
  • Gattuso kritik sistem kualifikasi Piala Dunia yang dianggap kurang adil, meskipun Italia sudah mengumpulkan 18 poin.
  • Italia dituntut tampil eksplosif dan memanfaatkan peluang di San Siro untuk lolos ke Piala Dunia secara langsung.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Italia terancam harus melewati play-off untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Itu karena mereka memiliki syarat yang berat menjuarai Grup I, demi lolos ke putaran final secara langsung.

ESPN melansir, Italia harus menang telak atas Norwegia, setidaknya selisih sembilan gol pada laga pamungkas, Senin (17/11/2025) dini hari WIB. Syarat rumit bagi mereka yang tidak lolos dalam dua edisi Piala Dunia terakhir.

1. Italia tertinggal jauh dari Norwegia

Di Grup I, Italia mengantongi 18 poin dengan surplus 12 gol, lewat enam kemenangan dan sekali kalah. Sementara, Norwegia memimpin dengan 21 poin, surplus 29 gol.

Performa tersebut tentu menjadi bukti kalau Gli Azzurri layak untuk mendapatkan tiket ke Piala Dunia. Namun, pelatih Italia, Gennaro Gattuso, tidak puas lantaran anak-anaknya justru harus melewati play-off.

2. Gattuso kritik sistem kualifikasi

Gattuso pun menjadikan sistem kualifikasi sebagai kambing hitamnya. Pria yang dijuluki Si Badak itu, sistem kualifikasi Piala Dunia saat ini terasa kurang adil, jika dibandingkan dengan eranya saat masih bermain dulu.

"Pada masa saya, tim teratas di setiap grup akan lolos, plus runner-up terbaik. Kami sudah mengumpulkan 18 poin, memenangkan enam pertandingan, tetapi masih harus menjalani dua pertandingan lagi untuk lolos. Rasanya kurang tepat," kata Gattuso dikutip dari Football Italia.

3. Menanti keajaiban di San Siro

Namun, sepak bola itu bundar. Kejutan bisa saja terjadi dalam 90 menit. Italia dituntut untuk tampil eksplosif, dan memanfaatkan semua peluang yang dimiliki. Terlebih, mereka akan tampil di depan publiknya sendiri, San Siro.

Di sisi lain, tantangan Italia begitu berat. Norwegia merupakan tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit di Grup I, empat kali dari tujuh pertandingan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us

Latest in Sport

See More

6 Pemain Pinjaman Andalan Klub MLS 2025 per 15 November 2025

15 Nov 2025, 16:22 WIBSport