Jadi Andalan, 5 Pemain Muda EPL Ini Masih Menerima Bayaran Rendah

Jacob Ramsey merupakan lulusan akademi Aston Villa. Ia mulai menghiasi skuad utama The Villans pada 2020/2021. Sejak saat itu, Ramsey terus berkembang dan makin sering diturunkan di lini tengah tim.

Pada 2022/2023, ia menjadi salah satu pemain Aston Villa yang paling sering bermain. Namun, dari segi gaji, Ramsey tergolong pemain menengah. Ia hanya dibayar 70 ribu pound sterling atau sekitar Rp1,3 miliar per pekan.

Kaoru Mitoma tampil gemilang pada musim debutnya di Premier League. Ia bersinar di lini depan Brighton & Hove Albion. Mantan pemain Kawasaki Frontale itu sudah mengemas 8 gol dan 5 assist dalam 25 penampilan per 15 Maret 2023 ini.

Tak heran apabila dirinya selalu dipercaya untuk tampil pada tiap laga yang dijalani The Seagulls. Meski begitu, Mitoma tak memiliki bayaran yang tinggi. Bayarannya hanya menyentuh 20 ribu pound sterling atau sekitar Rp372 juta per pekan.

Sejak promosi ke skuad utama pada 2019/2020, kualitas Mason Mount terus berkembang. Ia menjadi tumpuan di lini tengah Chelsea. Ia sudah membuat lebih dari 100 penampilan.

Mount telah bersinar pada usia muda. Ia berjasa membawa Chelsea meraih beberapa gelar. Sayangnya, bayaran yang diterima Mount hanya sebesar 76 ribu pound sterling atau sekitar Rp1,4 miliar per pekan. Angka ini kalah jauh dibandingkan rekrutan baru The Blues macam Wesley Fofana dan Enzo Fernandez.

Gaji Ibrahima Konate di Liverpool hanya sebesar 71 ribu pound sterling atau sekitar Rp1,3 miliar per pekan. Nominal tersebut bahkan lebih kecil dibandingkan Arthur Melo yang belum debut sama sekali bersama The Reds.

Padahal, Konate merupakan salah satu pilar penting di jantung pertahanan tim. Duetnya bersama Virgil van Dijk cukup padu. Konate sudah bermain sebanyak 42 kali sejak direkrut Liverpool pada musim panas 2021 lalu.

Di balik performa meyakinkan Arsenal dalam beberapa musim terakhir, ada peran besar Bukayo Saka. Pemuda 21 tahun itu menjadi salah satu tumpuan The Gunners. Ia sudah mengoleksi 34 gol dan 38 assist di semua kompetisi.

Saka dicap sebagai bakat potensial Arsenal untuk beberapa musim mendatang. Meski tampil menjanjikan, bayaran yang diterimanya justru tak terlalu besar. Saka hanya mendapatkan gaji 33 ribu pound sterling atau sekitar Rp614 juta per pekan.

Bagi mereka, nominal gaji sebenarnya bukan sebuah masalah. Sebab, para pemain muda di atas masih punya banyak waktu untuk berkembang.