Jadi Sasaran Rasisme, Vinicius Tetap Mau Bertahan di Real Madrid

Jakarta, IDN Times - Vinicius Junior dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk meninggalkan Real Madrid pada akhir musim nanti. Spekulasi itu muncul karena Vinicius kerap menjadi sasaran pelecehan rasialisme di Spanyol.
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, angkat suara menanggapi kabar tersebut. Juru taktik asal Italia itu membantah sekaligus menegaskan bahwa Vinicius tetap bertahan di Santiago Bernabeu.
"Vinicius tidak berpikir untuk pergi. Dia mencintai Real Madrid," kata Ancelotti melansir Football Espana.
1. Vinicius mau raih kejayaan di Madrid
Menurut Ancelotti, alasan Vinicius sudah cukup jelas. Winger Brasil itu ingin mengukir prestasi hebat bersama Los Blancos.
"Dia ingin sukses di sini, Vini tahu klub ini adalah masa depannya. Idenya adalah untuk tetap tinggal. Dia ingin bermain di Real Madrid," ujar Ancelotti.
2. Kapan Vinicius perpanjang kontrak?
Sementara, masa bakti Vinicius di Madrid sebenarnya akan segera berakhir. Kontraknya habis, pada Juni 2024. Sampai saat ini, belum ada tanda-tanda untuk menambah durasinya.
Padahal, Madrid sempat dilaporkan bakal memperpanjang kontrak bintang mudanya itu hingga 2027. Namun, hingga saat ini, kontrak tersebut tak kunjung diperbarui.
3. Vinicius bom Real Madrid
Madrid memang layak untuk memperbarui kontrak Vinicius. Sebab, penyerang 22 tahun itu bagaikan bom di lini depan Los Blancos.
Eksplosivitas yang dimiliki Vinicius kerap menghancurkan barisan pertahanan lawan. Buahnya adalah 59 gol dan 64 assist, dalam 224 penampilan bersama Madrid.