Jakarta, IDN Times - Manchester United tampaknya sudah mengambil keputusan terkait nasib Jadon Sancho. Hampir dipastikan, Sancho dijual oleh MU di bursa transfer musim dingin 2024 mendatang.
Keputusan ini diambil setelah Sancho dianggap tak bisa dipulihkan hubungannya dengan manajer MU, Erik ten Hag. Sampai sekarang, Sancho tak mau meminta maaf atas tindakannya yang melayangkan kritik kepada Ten Hag.
Sampai sekarang, dilansir Daily Mirror, Sancho masih dibekukan statusnya. Dia dipinggirkan dari tim utama. Bahkan, Sancho harus berlatih dengan tim junior.
Tak cuma itu, Sancho dilarang pakai fasilitas tim utama. Dia benar-benar kesulitan buat mengakses segala keuntungannya sebagai pemain MU.
Sebenarnya, Sancho sudah sempat diberikan saran oleh trio Inggris di MU, Marcus Rashford, Luke Shaw, serta Harry Maguire. Ketiganya memang mengakui kalau Sancho salah. Tapi, mereka tak mau karier Sancho sia-sia lantaran komentarnya kepada Ten Hag.
Maka dari itu, ketiganya menyarankan agar Sancho meminta maaf demi kariernya. Hanya saja, saran tersebut tampak tak dituruti oleh eks Dortmund tersebut.
Kasus ini bermula dari unggahan Sancho di media sosial X miliknya. Sancho berani menyebut Ten Hag sebagai "pembohong" usai berkomentar usai MU kalah dari Arsenal.
Saat itu, Ten Hag menyebut Sancho tak bisa masuk ke dalam skuad karena kondisi kebugarannya dan sikap selama latihan. Tapi, Sancho tak terima dan menyerang balik Ten Hag.
Pembicaraan empat mata digelar Ten Hag bersama dengan Sancho. Sayang, dalam momen itu, Ten Hag dan Sancho tak bisa berdamai. Ten Hag sempat kasih waktu ke Sancho berpikir, lalu meminta maaf. Namun, hal itu tak kunjung terjadi.
Ten Hag benar-benar kecewa. Sebab, di musim lalu dia sudah sempat membantu winger Timnas Inggris itu untuk bangkit dari keterpurukan setelah dikirim untuk berlatih secara khusus di Belanda.