Kadek Arel menyatakan tim kepelatihan memberikan banyak bahan evaluasi, mulai komunikasi, jarak antarlini, dan penyelesaian akhir.
Timnas U-22 mengakui kecepatan Mali begitu merepotkan. Kadek Arel berharap rekan-rekannya mampu bermain lebih cerdas.
Partai tersebut disiarkan secara langsung oleh Indosiar, dan streaming via Vidio.
Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia U-22 kembali menghadapi Mali di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, pada Selasa (18/11/2025) pukul 20.00 WIB. Duel ini menjadi pembuktian Garuda Muda untuk melakukan revans.
Dalam pertemuan pertama, 15 November lalu, Mali sukses membuat tim asuhan Indra Sjafri babak belur. Mereka menang dengan skor 3-0, berkat gol Sekou Doucoure (5'), Wilson Samake (34'), dan Moulaye Haidara (90+2').
Demi membalas kekalahan, Timnas U-22 sudah menambal kekurangannya. Kadek Arel menyatakan tim kepelatihan memberikan banyak bahan evaluasi, mulai komunikasi, jarak antarlini, dan penyelesaian akhir.
"Kemarin banyak kekurangan ya, karena kami belum berhasil menang. Mulai dari komunikasi, jarak antar pemain juga mungkin masih agak terlalu jauh," kata Kadek Arel sebelum latihan di Stadion Madya, Senin (17/11/2025).
Timnas U-22 mengakui kecepatan Mali begitu merepotkan. Dalam laga nanti, Kadek Arel berharap rekan-rekannya mampu bermain lebih cerdas, karena Mali tak hanya cepat, melainkan kolektif dan efektif.
"Kelebihan utama Mali itu di sektor kecepatan dan kolektivitas pemain. Saya lihat juga sangat efektif juga. Ada tujuh tembakan (yang dilepaskan Mali U-22) dan berhasil mencetak tiga gol," ujar Kadek Arel.
Bagi yang hendak menonton langsung dari tribune Pakansari, tiket di laman resmi Kita Garuda masih tersedia. Selembar tiketnya dibanderol seharga Rp75 ribu.
Duel Timnas U-22 kontra Mali juga dapat disaksikan lewat layar kaca. Partai tersebut disiarkan secara langsung oleh Indosiar, dan streaming via Vidio.