Jaga Kekompakan Timnas U-16, Bima Sakti akan Tiru Program Luis Milla

Bima mengungkapkan, dirinya belajar dari persiapan yang dilakukan Timnas U-16 sebelumnya. Menurut dia, tim kurang mendapatkan waktu maksimal untuk melakukan pemusatan latihan (TC). Ia menyadari persiapan yang dilakukan timnya kemarin terlalu pendek dalam menghadapi Piala AFF hingga babak kualifikasi ini.

“Kemarin saya harus ke Inggris dua bulan, setelah itu persiapan mepet tim kumpul dua minggu pada Juni, sampai Juli, karena kurang maksimal kami sempat amburadul, dikalahkan saat uji coba melawan TIRA-Persikabo,” beber Bima menjelaskan kendala tim sebelum ini.

Oleh sebab itu, ia menyiapkan program TC minimal sebulan sekali. Ia menjelaskan TC itu bakal digelar di beberapa daerah, layaknya road show, entah itu ke Yogyakarta, Surabaya, atau Malang untuk memperkuat tim. Terlebih, jika tampil di babak utama Piala AFC-U16 di Bahrain tahun depan bakal menghadapi lawan yang lebih berat.

Selain TC, Bima juga mengatakan pentingnya sebuah kompetisi. Oleh karena itu, ia berterima kasih sekali kepada penyelenggara yang sudah menggelar kompetisi Elite Pro Academy sehingga pemain-pemain U-16 mendapatkan jam terbang dan pengalaman yang baik dalam sebuah kompetisi, termasuk turnamen-turnamen yang dilangsungkan pihak lain.

Terkait akan adanya sistem degradasi dalam tubuh Timnas U-16, pelatih kelahiran Balikpapan itu memastikan bahwa siapa pun memiliki kesempatan untuk bisa tampil bagi Timnas U-16.

Karenanya, ia bakal melihat dan memberi kesempatan kepada pemain lain yang dianggap memiliki kualitas yang tepat untuk bisa memberikan kontribusi maksimal bagi skuat Garuda Asia.

Timnas U-16 sendiri berhasil lolos ke babak utama dengan status sebagai runner up terbaik. Mereka berhasil mengoleksi tujuh poin dari tiga kali menang dan sekali imbang, dengan catatan kemenangan telak 15-1 atas Kepulauan Mariana Utara tak dihitung lantaran jumlah tim di Grup G lebih banyak dibandingkan grup lain.