Jago Mencetak Gol, 6 Pemain Sepak Bola Ini Punya Julukan Gol

Gabriel Omar Batistuta, demikian nama lengkapnya, sebenarnya punya tiga julukan, yakni Batigol, El Angel Gabriel, dan Lion King. Namun, nickname Batigol lebih melekat pada striker asal Argentina ini merujuk kemampuannya untuk membuat gol, baik di klub maupun timnas.

Hingga detik ini, Batistuta masih menjadi top skor sepanjang masa Fiorentina di pentas Serie A dengan 152 gol. Ia juga sempat menjadi pencetak gol terbanyak untuk Timnas Argentina dengan 54 gol sebelum akhirnya dipecahkan Lionel Messi pada pertengahan 2016 lalu.

Gabriel Barbosa mengawali karier profesional bersama Santos pada usia16 tahun. Dalam umur yang tergolong belia, ia mampu tampil baik untuk tim berjuluk Alvinegro dengan membuat 34 gol dalam 132 penampilan di liga. Hal itu membuat Gabi akhirnya mendapatkan julukan Gabigol.

Sayangnya, ketajaman Gabi menurun tajam saat dipinang Inter Milan pada Agustus 2016. Ia pun sempat diledek dengan sebutan Gabi-no-gol oleh pelatih Inter kala itu, Frank de Boer. Untungnya, ketajamannya kembali saat pulang ke Brazil untuk membela Flamengo.

Dalam beberapa tahun terakhir, Robert Lewandowski seolah sedang berjodoh dengan gol. Ia berulang kali menciptakan rekor mentereng. Pada tahun 2021, misalnya, striker Bayern Munich ini memecahkan rekor gol terbanyak Bundesliga dalam satu tahun kalender dengan 43 gol.

Karena kepiawaiannya membuat gol, penyerang asal Polandia ini kemudian menerima julukan Lewangoalski dari rekan-rekan setimnya. Julukan tersebut disematkan setelah ia mencetak gol kemenangan atas Werder Bremen pada Juni 2020 lalu, sekaligus menyegel gelar Bundesliga.

Sejak bergabung dengan Liverpool pada Juli 2014, Divock Origi memang kesulitan tampil reguler. Meski demikian, ketika dibutuhkan, penyerang berpaspor Belgia ini hampir selalu tampil cemerlang, termasuk membuat gol-gol krusial yang membawa kemenangan untuk The Reds.

Salah satu contoh nyata ketika dia menjadi penentu kemenangan Liverpool atas Wolverhampton lewat gol tunggalnya di masa injury time pada tanggal 4 Desember 2021 lalu. "Butuh gol kemenangan? Hubungi: Divock Origol!" tulis akun Twitter Liverpool Indonesia.

Mantan penyerang Timnas Austria ini memang lebih sering dipanggil Toni. Namun, Anton Polster juga mendapatkan julukan Golster karena ia sangat rajin membuat gol. Polster sempat tiga kali menjadi top skor Liga Austria dan pernah meraih European Golden Shoe musim 1986/1987.

Polster tidak hanya jago di kandang. Ia juga menciptakan banyak angka kala bermain di Spanyol dan Jerman. Bersama Sevilla, ia membuat 55 gol dalam 102 pertandingan liga. Sementara itu, saat berseragam FC Koln, ia menceploskan 79 gol dalam 150 pertandingan liga.

Tidak hanya pemain mancanegara, ada juga pemain Indonesia yang menerima julukan gol. Ia adalah Budi Sudarsono yang sering dipanggil Budigol. Semasa masih bermain, Budi memang termasuk striker oportunis yang piawai mengubah berbagai peluang untuk menjadi angka.

Lahir di Kediri, Budi mengawali karier profesional bersama Persebaya. Sempat berseragam Persija dan Deltras, ia pulang kampung membela Persik pada 2005. Setim dengan Cristian Gonzales, Danilo Fernando, dan Ronald Fagundes, ia membawa Persik juara Liga Indonesia 2006.

Julukan untuk pemain sepak bola memang tidak dibuat secara asal-asalan. Kebanyakan adalah bentuk kekaguman atas kemampuan dan prestasi sang pemain meski memang tidak sedikit yang sekadar olok-olokan.