Jakarta, IDN Times - Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Iwan Takwin, memastikan Persija Jakarta tak akan terganggu konser lagi di Jakarta International Stadium (JIS). Hal itu seiring nota kesepahaman (MoU) yang sudah ditandatangani.
"Nanti kami akan atur timeline dan jadwal dari liga (LIB), dan untuk tanggal main Persija akan dikunci. Sehingga, nanti konser-konser akan menyesuaikan," ujar Iwan dalam sesi jumpa pers di Jakarta, Kamis (20/2/2025).
Iwan mengungkapkan, saat ini Jakpro tengah menyiapkan teknologi agar JIS bisa langsung dipakai setelah konser. Mereka akan mengadopsi sistem-sistem stadion luar negeri, terutama soal pengelolaan rumput.
"Lalu, agar kegiatan-kegiatan non-bola ini tidak mengganggu Persija, kami mempersiapkan strategi yang sudah dipakai stadion di luar. Jadi selesai konser tak perlu menunggu waktu dua minggu sampai sebulan," ujar Iwan.
Tidak cuma akan diutamakan selain konser, Iwan juga memastikan Persija bakal diistimewakan soal sewa. Dengan adanya MoU ini, Jakpro memastikan biaya sewa JIS untuk Persija tidak akan kelewat berat.
"Saya kira tujuan MoU ini sudah menghitung turunan-turunannya, termasuk kompensasi dan sewa. Tentu tidak akan disamakan dengan pihak-pihak lain, karena kami dan Persija sama-sama ingin membangun JIS," ujar Iwan.
Dengan adanya MoU yang sudah ditandatangani, JIS resmi jadi markas tetap Persija. Macan Kemayoran akhirnya mendapatkan kepastian soal status JIS, yang sempat terombang-ambing di paruh kedua Liga 1 2024/25.
"JIS kini benar-benar menjadi rumah bagi Persija. Dengan fasilitas berstandar dunia, kami yakin dapat semakin berkembang dan terus mencatatkan prestasi di kancah nasional maupun internasional," kata Direktur Persija, Mohamad Prapanca.