Jalan Terjal Timnas Inggris Menembus Final Euro 2024
Inggris sukses melaju ke final Euro 2024. Untuk kedua kalinya secara beruntun, The Three Lions bakal mentas pada partai puncak. Sebelumnya, tim besutan Gareth Soutghate sudah bermain pada final Euro 2020. Sayangnya, Inggris gagal juara usai takluk dari Italia.
Dalam perjalanannya ke final, Inggris sejatinya harus bersusah payah. The Three Lions menjadi unggulan utama untuk memenangkan Euro 2024, namun tidak sejalan dengan permainan yang ditunjukkan pada fase grup. Ini pun berlanjut pada fase gugur turnamen. Harry Kane cs tampil tidak meyakinkan, tetapi mampu membuktikan diri dengan lolos ke partai puncak.
Bisa dibilang, Inggris melewati jalan terjal menuju ke final. Lantas, seperti apa kiprah mereka sepanjang Euro 2024? Mari melihat kembali perjalanan The Three Lions berikut ini.
1. Inggris hanya menang sekali pada fase grup
Inggris memulai fase grup dengan melawan Serbia. Gol tunggal Jude Bellingham membuat tim mendapatkan tiga poin. Namun, inilah satu-satunya kemenangan yang bisa mereka raih. Dua laga setelahnya, pasukan Gareth Southgate hanya mampu bermain seri.
Laga kedua kontra Denmark, Inggris bemain imbang 1-1. Harry Kane mampu mencetak gol terlebih dahulu. Namun, sepakan Morten Hjulmand memaksa laga berakhir tanpa pemenang. Sementara itu, pada laga ketiga melawan Slovenia, Inggris dibuat tak berkutik. The Three Lions kesulitan mencetak gol sehingga laga hanya imbang dengan skor 0-0.
2. Inggris butuh 120 menit untuk mengalahkan Slovakia pada babak 16 besar
Inggris melaju ke babak 16 besar dengan status juara Grup C. Mereka bertemu dengan Slovakia yang lolos via jalur peringkat ketiga terbaik. Namun, Inggris kewalahan menghadapi mereka. Bahkan, Slovakia unggul terlebih dahulu melalui gol Ivan Schranz pada menit 25.
Setelah tertinggal, Inggris terus menekan. Namun, tumpulnya lini serang jadi masalah utama. Mereka harus menunggu hingga menit 90+5 untuk memaksa laga berlanjut ke extra time. Gol salto Jude Bellingham menggagalkan kemenangan Slovakia yang sudah di depan mata.
Pada babak extra time, Inggris bermain langsung menekan. Ini terbukti dengan Harry Kane yang mencetak gol pada menit 91. Selepas itu, Inggris mencoba bertahan untuk mempertahankan skor. Alhasil, Inggris melaju ke perempat final usai menang 2-1 atas Slovakia.
3. Inggris menang adu penalti kontra Swiss pada perempat final
Pada perempat final, Inggris juga harus susah payah memenangi laga melawan Swiss. Laga berjalan alot bagi kedua tim. Swiss mencetak gol dahulu lewat Breel Embolo pada menit 75. Hanya berselang 5 menit, Bukayo Saka sukses menyamakan kedudukan untuk menutup waktu normal dengan skor 1-1.
Laga berlanjut ke extra time, tetapi tidak ada gol yang tercipta. Ini membuat adu penalti menjadi penentuan pemenang. Jordan Pickford tampil sebagai pahlawan kemenangan Inggris. Ia menggagalkan penendang pertama Swiss, Manuel Akanji. Setelah itu, semua eksekutor Inggris berhasi melakukan tugasnya. The Three Lions menang dengan skor 5-3.
4. Pada semifinal, Inggris susah payah kalahkan Belanda
Belanda menjadi tantangan berat bagi Inggris. Pertemuan kedua tim selalu berjalan ketat. Ini terbukti pada semifinal. Xavi Simons mampu membawa Belanda unggul pada menit 7. Namun, Harry Kane sukses membuat skor imbang 1-1 usai mencetak gol via penalti pada menit 18.
Selepas itu, Inggris tampil lebih mendominasi dari Belanda. Akan tetapi, solidnya lini pertahanan Belanda membuat mereka kesulitan mencetak gol. Pada akhirnya, gol penentu kemenangan hadir melalui kaki Ollie Watkins. Ia tampil sebagai supersub dengan membuat gol pada menit 90. Inggris sukses melaju ke partai final berkat kemenangan 2-1 atas Belanda.
5. Sudah ditunggu Spanyol pada partai final
Tantangan Inggris bakal lebih berat untuk menjuarai Euro 2024. Pada partai final, Spanyol menjadi lawan tangguh yang harus dihadapi. Terlebih lagi, performa mereka juga impresif di sepanjang turnamen. Tim besutan Luis de la Fuente menyapu bersih enam laga dengan kemenangan untuk melangkah ke final. Ini akan menjadi laga yang sulit bagi Inggris.
Kendati demikian, motivasi berlebih tentu ada pada para pemain Inggris. Kegagalan juara Euro 2020 menjadi pelecut semangat untuk bisa ditebus pada Euro 2024. Mampukah Gareth Southgate membuktikan kualitasnya dengan membawa The Three Lions meraih trofi Euro untuk pertama kalinya? Menarik dinantikan.
