Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times / Sandy Firdaus
Laga Timnas Indonesia lawan China di SUGBK. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Intinya sih...

  • Babak keempat adalah round robin dengan dibagi ke dalam dua grup. Setiap tim hanya akan bertemu sekali dalam format home tournament.

  • Hanya satu tim teratas yang bisa lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026. Runner up harus main di ronde kelima, sementara juru kunci tersingkir.

  • Runner up grup harus melewati ronde lima dan playoff Inter Konfederasi. Playoff Inter Konfederasi akan melibatkan tim-tim dari berbagai zona seperti CAF, CONCACAF, CONMEBOL, dan OFC.

Jakarta, IDN Times - Tantangan yang berat masih harus dihadapi Timnas Indonesia demi ke Piala Dunia 2026. Meski sudah lolos ke babak keempat, Timnas masih memiliki tugas sulit yang harus dilewati.

Babak keempat bukan fase yang mudah buat Timnas. Sebab, di sini mereka justru akan menemukan level kesulitan berbeda. Lawan-lawan yang dihadapi juga akan menyulitkan. Sejauh ini, baru ada tiga yang diketahui jadi pesaing Timnas, Uni Emirat Arab, Irak, dan Qatar.

Sementara, dua tempat lainnya masih harus ditentukan hingga laga pamungkas. Arab Saudi harus bersaing dengan Australia. Lalu, Oman masih beradu kuat dengan Palestina.

1. Format round robin dengan home tournament

Suasana ketika Presiden Prabowo Subianto menyalami para pemain Timnas Indonesia (IDN Times / Sandy Firdaus)

Format babak keempat adalah round robin dengan dibagi ke dalam dua grup. Tim yang sudah ketemu di babak ketiga, tak bisa berada dalam satu grup pada fase ini.

Masing-masing grup berisikan tiga tim dan main dalam format home tournament. Artinya, setiap tim hanya akan bertemu sekali.

Laga akan digelar pada 8 hingga 14 Oktober 2025 mendatang. Kemudian, penentuan tuan rumah diumumkan setelah seluruh tim yang menghuni peringkat tiga dan empat klasemen akhir diketahui secara definitif.

2. Cuma satu tim yang lolos langsung

Laga Timnas Indonesia lawan China di SUGBK. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Hanya satu tim teratas yang bisa lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026. Sementara, mereka yang finis sebagai runner up harus main di ronde kelima. Untuk juru kunci, sudah dipastikan tersingkir dan langkahnya terhenti.

Peraturan di babak keempat masih sama. Perhitungan poin masih jadi yang paling utama.

Lalu, jika ada tim dengan koleksi poin yang sama, ditentukan peringkatnya lewat selisih gol terlebih dulu. Andai masih identik, maka produktivitas gol yang akan menentukan.

3. Runner up, maka harus duel di zona Asia baru Inter Konfederasi

Laga Timnas Indonesia lawan China di SUGBK. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Andai, Timnas tak bisa meraih posisi teratas, dan finis sebagai runner up grup, maka harus melewati ronde lima. Nantinya, runner up Grup A dan B diadu lagi dalam format dua leg.

Pemenang baru akan bermain dalam playoff Inter Konfederasi dan lolos ke Piala Dunia 2026. Nantinya, di playoff Inter Konfederasi, Timnas akan jumpa dengan tim-tim dari zona Afrika (CAF), Amerika Utara (CONCACAF), Amerika Selatan (CONMEBOL), dan Oseania (OFC). Sejauh ini, baru New Caledonia dari OFC yang sudah lolos ke fase playoff Inter Konfederasi. Khusus dari CONCACAF, akan mendapat dua slot di fase ini, karena statusnya tuan rumah Piala Dunia 2026.

Format dalam playoff Inter Konfederasi adalah turnamen penuh, dengan satu kali main. Seluruhnya akan terkonklusi hingga final dan menemukan pemenang untuk main di Piala Dunia 2026.

Editorial Team