Penyerang Chelsea, Olivier Giroud, beberapa saat yang lalu mengungkapkan rasa frustasinya berada di Stamford Bridge. Hal ini lantaran dirinya jarang mendapatkan menit bermain di bawah asuhan pelatih baru, Frank Lampard.
Giroud pun kabarnya mengancam akan meninggalkan Chelsea apabila terus duduk di bangku cadangan. Akan tetapi, Lampard menegaskan bahwa Giroud masih masuk dalam rencananya.
Kedatangan Frank Lampard ke Chelsea ibarat malapetaka untuk Giroud. Ia lebih banyak duduk di bangku cadangan dibandingkan turun sebagai skuat utama Chelsea. Hal ini pun dikarenakan Lampard lebih memilih untuk memainkan pemain muda, Tammy Abraham, yang belakangan ini tampil gemilang.
Alhasil, pemain berusia 30 tahun tersebut merasa frustasi dan kabarnya ingin segera meninggalkan klub asal London tersebut pada Januari mendatang.
Lampard pun mengaku mengerti kondisi yang dialami Giroud saat ini. Namun, menurut Lampard, Giroud masih merupakan bagian penting dari The Blues. Lampard juga ingin Giroud tetap bertahan bersama klub. Lampard mengaku telah mendiskusikan masalah ini bersama Giroud.
"Saya telah berdiskusi dengan Giroud sebelum dia pergi untuk jeda internasional. Saya selalu menghargai pemain, khususnya pemain dengan usia seperti Giroud," ujar Lampard. "Saya pernah berada dalam situasi seperti itu. Saya senang dengan profesionalismenya. Dia tegas kala berbicara dengan saya."
Tersingkirnya Giroud dari tim utama pun tidak lain dan tidak bukan karena gemilangnya performa Tammy Abraham. Abraham lebih dipercaya oleh Lampard untuk mengisi posisi penyerang utama The Blues dibandingkan Giroud.
Alhasil, ia pun berhasil membalas kepercayaan tersebut dengan performa gemilang. Sejauh ini, Abraham telah berhasil mencatatkan 8 gol dari total 9 penampilan di Premier League. Ia berada di puncak top skorer bersama dengan Sergio Aguero dengan torehan gol yang sama.