Jakarta, IDN Times - Musim 2024/25 menjadi periode kelam bagi Jay Idzes. Kapten Timnas Indonesia itu gagal menyelamatkan timnya, Venezia FC, dari jurang degradasi Serie A.
Venezia turun kasta ke Serie B lantaran hanya mampu finis di peringkat 19 dengan torehan 29 poin. Lagunari hanya mampu meraih lima kemenangan, 14 imbang, dan 19 kali menelan kekalahan.
Idzes merasa terpukul atas hasil buruk tersebut. Hasil ini terasa begitu menyakitkan, apalagi Idzes berstatus sebagai kapten Venezia.
"Ini sangat menyakitkan. Musim tidak berjalan sesuai dengan keinginan kami. Setelah promosi tahun lalu, tujuan kami jelas, bertahan di Serie A," tulis Jay Idzes di Instagram pribadinya.
Idzes juga menyampaikan permintaan maaf kepada para penggemar Venezia. Dia menilai fans telah menunjukkan dukungan luar biasa sepanjang musim, meski performa tim jauh dari harapan.
"Kami telah mengecewakan Anda. Sepanjang tahun ini, kalian selalu bersama kami. Anda selalu mendukung kami. Kalian selalu berdiri di samping kami di masa-masa sulit," kata Idzes.
Pemain jebolan PSV Eindhoven itu berjanji Venezia akan bangkit dan kembali menjadi tim yang lebih tangguh. Narasi ini bak sebuah kode, kalau Idzes akan bertahan musim depan.
"Saya sangat percaya, hidup adalah tentang bagaimana Anda bereaksi terhadap setiap situasi yang ada, terutama kemunduran. Kami akan mengambil kesempatan ini untuk bangkit dan kembali lebih kuat dari sebelumnya," ujar Idzes.