Jebol Old Trafford, Fans Manchester United Demo Memprotes Pemilik Klub
Jakarta, IDN Times - Ribuan fans Manchester United berdemonstrasi menjelang pertandingan melawan Liverpool pada Minggu (2/5/2021). Dilansir Sky News, fans MU memprotes pemilik klub, Malcolm Glazer dan menuntut perubahan di manajemen atas klub yang telah dikendalikan keluarga Glazer sejak 2005 itu.
Ratusan fans kemudian mendobrak penghalang, pergi ke stadion Old Trafford dan berlari ke lapangan. Bahkan ada di antara mereka yang memanjat tiang gawang.
1. Pertandingan MU vs Liverpool bisa batal digelar?
Sebelumnya, para penggemar juga terlihat mengeluarkan suar dan memblokir pintu masuk ke hotel tim di Manchester. Bahkan wasit pertandingan MU melawan Liverpool dilaporkan belum bisa turun dari mobilnya.
Hal ini sempat menimbulkan keraguan apakah pertandingan kedua klub akan berjalan sesuai rencana pada pukul 16.30 waktu setempat atau 22.30 WIB.
Koresponden Sky News, Frazer Maude melaporkan belum ada tanda-tanda para pemain meninggalkan hotel mereka, sekitar setengah jam setelah waktu mereka biasanya pergi.
2. Pertandingan masih bisa dilanjutkan dengan sejumlah syarat
Frazer mengatakan tidak ada alasan pertandingan ditunda dengan alasan keamanan COVID-19 karena ruang ganti tidak dapat diakses oleh pendukung yang berdemo.
Namun, dia menambahkan bahwa staf lapangan perlu meluangkan waktu untuk memeriksa lapangan untuk memastikan tidak ada benda tajam atau sisa-sisa suar yang ditinggalkan oleh para demonstran.
3. Pelatih MU sempat dukung demonstrasi tapi harus tetap damai
Manajer Ole Gunnar Solskjaer sebelumnya mendukung hak penggemar untuk memprotes tetapi mendesak mereka untuk melakukannya dengan damai.
Gerakan anti-Glazer telah mendapatkan momentum besar dalam beberapa pekan terakhir. Salah satunya karena bergabungnya MU dengan Liga Super Eropa yang kontroversial.
Sebelumnya ketika wacana agar Glazer mundur, wakil ketua Manchester United Joel Glazer meminta maaf tanpa syarat kepada fans. "Kami salah, dan kami ingin menunjukkan bahwa kami dapat memperbaikinya," katanya.
Tapi kata-katanya tidak banyak meredam amarah mereka dan demonstrasi pertama terjadi di luar Old Trafford.
