5 Jebolan Akademi La Masia yang Bermain di Serie A 2022/2023

Gerard Deulofeu tidak sukses besar meski berstatus jebolan La Masia. Ia pernah menjadi bagian dari skuad utama, tetapi itu hanya sebentar. Sisanya, Deulofeu merintis kariernya bersama klub medioker macam Watford dan Everton.

Pada musim panas 2020, Deulofeu hijrah ke Udinese. Kiprahnya bersama klub Serie A itu masih berjalan sampai sekarang. Ia menjadi salah satu sosok penting di lini depan Udinese. Deulofeu sudah mengemas 18 gol dan 68 penampilan.

Patricio Gabarrón Gil atau akrab disapa dengan panggilan Patric ini sudah menjadi bagian dari Lazio sejak 2015. Ia merapat ke klub ibu kota Italia itu setelah hengkang dari tim muda Barcelona. Sebab, Patric kesulitan menembus skuad utama La Blaugrana.

Pindah ke Lazio merupakan keputusan jitu. Patric tampil impresif di lini tengah timnya. Ia sudah bermain dalam 174 penampilan di semua ajang. Dari segi prestasi, Patric sukses mempersembahkan 1 Piala Italia dan 2 Piala Super Italia.

Meski berstatus sebagai jebolan La Masia, Antonio Sanabria tak punya karier yang mulus. Ia sempat bergonta-ganti klub di sepanjang kariernya. Pada musim dingin 2021, ia resmi hijrah ke Torino.

Sanabria merupakan salah satu mesin gol andalan Il Toro. Namun, performanya terbilang biasa-biasa saja sebagai ujung tombak. Sanabria baru mengemas 16 gol selama berseragam klub sekota Juventus tersebut.

Pedro sudah merasakan atmosfer Serie A sejak 2020/2021. Ia memulainya dengan bergabung ke AS Roma. Namun, kiprahnya bersama Il Giallorosso hanya bertahan selama semusim, sebab Pedro memilih hengkang ke klub lain.

Pelabuhan baru itu ternyata masih di Roma. Pedro sepakat bergabung ke Lazio dengan status bebas transfer. Ia menandatangani kontrak jangka pendek hingga akhir Juni 2023 mendatang.

Kiper anyar Inter Milan ini pernah merintis karier di La Masia. Namun, sewaktu masih di tim muda Barcelona, Onana memutuskan untuk hengkang ke Ajax Amsterdam. Ia bersinar di Belanda dan kini menjelma jadi kiper utama Nerazzuri.

Dengan pengalaman dan kualitas yang dimiliki, Onana tak kesulitan merebut pos kiper utama. Ia menggusur Samir Handanovic yang makin tergerus usia. Kiper berpaspor Kamerun itu sudah mencatatkan 24 penampilan untuk Inter Milan.

Meski tak bersinar di skuad utama Barcelona, setidaknya karier mereka berlanjut. Kelima nama di atas tengah merintis kariernya di Serie A. Kebanyakan berhasil menjadi pilihan utama klubnya masing-masing.