5 Jebolan Bundesliga yang Melatih Klub Super Lig 2025/2026

Thomas Reis adalah juru taktik berpaspor Jerman yang menukangi Samsunspor sejak musim panas 2024. Pada musim debutnya, ia membawa klub tersebut tampil mengejutkan hingga finis di peringkat ketiga Super Lig. Tugas selanjutnya ialah membawa Samsunspor tampil maksimal di kancah domestik dan Eropa.

Pelatih berusia 51 tahun itu telah merasakan ketatnya persaingan di Bundesliga baik sebagai pemain maupun pelatih. Selama berkarier sebagai pemain profesional, ia mengemas 14 gol dan 7 assist dari 128 kali kesempatan bermain sebagai bek kiri di kasta teratas Jerman tersebut. Sedangkan sebagai pelatih, dirinya menorehkan 63 laga dengan hasil 1,06 poin per laga bersama Schalke dan Bochum.

Markus Gisdol tengah menjalani musim pertama sebagai pelatih utama Kayserispor setelah sempat tak melatih klub mana pun selama semusim. Namun, ia telah merasakan ketatnya persaingan sepak bola Turki pada 2023/2024 sebagai juru taktik Samsunspor. Perjalanannya bersama Kayserispor sejauh ini kurang maksimal lantaran belum meraih 1 kemenangan pun dalam 4 laga. 

Gisdol memegang status sebagai sosok dengan jam terbang tinggi sebagai pelatih di Bundesliga. Ia mencatatkan 184 pertandingan dengan hasil 1,14 poin per laga bersama 3 klub berbeda. Salah satu pencapaian terbaiknya ialah membawa Hoffenheim finis di peringkat kesembilan Bundesliga 2013/2014.

Nuri Sahin adalah sosok berpaspor Turki yang lebih banyak menghabiskan waktunya sebagai pesepak bola profesional di Bundesliga. Ia mencatatkan 259 penampilan dengan torehan 22 gol dan 45 assist bersama 2 klub berbeda, yaitu Borussia Dortmund dan Werder Bremen. Namun, ia belum bisa mengukir pencapaian apik sebagai pelatih seiring keputusan manajemen Dortmund untuk memecatnya pada Januari 2025, setelah menjalani 27 pertandingan.

Meski demikian, Manajemen Basaksehir melihat potensi apik yang dimiliki Sahin sebagai pelatih hingga menunjuknya menukangi tim mulai September 2025. Kehadirannya di pinggir lapangan dalam tiap laga diharapkan mampu membawa stabilitas sekaligus menyuntikkan identitas permainan yang jelas bagi Basaksehir. Dengan pengalaman panjangnya di Bundesliga, Sahin diyakini bisa menghadirkan pendekatan taktik modern yang sesuai dengan kebutuhan tim.

Tak lama sebelum Nuri Sahin, Domenico Tedesco juga mendapat kepercayaan melatih klub Super Lig Turki. Pelatih berusia 40 tahun menerima tawaran sebagai manajer Fenerbahce untuk menggantikan Jose Mourinho. Pada awal 2025, Tedesco dipecat dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Belgia setelah menjalani 24 pertandingan.

Tedesco juga pernah merasakan ketatnya persaingan Bundesliga sebagai pelatih. Ia pernah mengarsiteki RB Leipzig dan Schalke dengan catatan 37 menang, 20 imbang, dan 27 kalah. Pencapaian terbaiknya ialah membawa Schalke finis sebagai runner-up Bundesliga 2017/2018.

Jose Pereira menempati urutan terakhir daftar ini. Pelatih asal Portugal itu tengah mengemban tugas sebagai pelatih Alanyaspor. Ia memegang tanggung jawab tersebut sejak Maret 2025, setelah melatih tim junior Sporting CP selama beberapa musim.

Saat berkarier sebagai pemain, Pereira dikenal sebagai bek sayap dengan pergerakan agresif. Ia sempat mencicipi Bundesliga bersama Hannover 96 pada 2014/2015. Kiprahnya tak terlalu mentereng karena hanya tampil dalam lima laga tanpa mencetak gol dan assist. 

Kehadiran lima sosok di atas membuat kompetisi semakin kaya warna dan menarik untuk diikuti. Mereka datang dengan pengalaman berbeda, mulai dari sukses membawa tim papan atas hingga tantangan membangun kembali karier setelah kegagalan. Kombinasi latar belakang itulah yang berpotensi menghadirkan persaingan ketat sekaligus cerita menarik sepanjang gelaran Super Lig 2025/2026.