5 Pemain Jebolan La Masia yang Merumput di Premier League Musim Ini

Winger Wolverhampton Wanderers, Adama Traore, menjadi nama pertama dalam daftar ini. Sebelum berkarier di sepak bola profesional, Adama merupakan bagian dari akademi La Masia sejak tahun 2004. Setelah 9 tahun mengenyam pendidikan di La Masia, Adama kemudian dipromosikan ke tim utama Barcelona pada tahun 2013.

Namun, Adama tidak benar-benar masuk ke skuad utama Barcelona. Adama hanya sesekali dipanggil ke tim utama Barcelona dan selebihnya banyak bermain untuk Barcelona B. Pada tahun 2015 Adama akhirnya pindah ke Aston Villa dan terus menetap di Liga Inggris hingga saat ini.

Sejak tahun 2018, Adama telah menjadi bagian dari skuad Wolverhampton Wanderers asuhan Nuno Espirito Santo. Bersama tim berlogo serigala ini Adama menjadi salah satu pemain andalan walaupun secara kontribusi gol dan assist-nya masih tergolong minim.

Setelah sempat mengenyam pendidikan di beberapa akademi sepak bola di Brasil, Thiago Alcantara akhirnya bergabung dengan La Masia di tahun 2005. Pada tahun 2008, ia sudah dipromosikan ke Barcelona B dan setahun kemudian ia dipromosikan ke tim utama Barcelona.

Performa Thiago selama berseragam Barcelona memang cukup ciamik dan sangat diingat. Ia merupakan salah satu bagian terpenting dari skema tiki-taka Barcelona ala Pep Guardiola kala itu. Thiago menjadi salah satu pemain yang dibawa Pep Guardiola saat hengkang ke Bayern Munich tahun 2013.

Musim ini Thiago Alcantara baru saja bergabung dengan Liverpool. Namun, hingga kini ia belum menunjukan taji dan kreativitas seperti kala bermain untuk Barcelona dan Bayern Munich. Semoga saja ke depannya Thiago mampu menampilkan performa terbaiknya sama seperti di klub-klub sebelumnya.

Hector Bellerin ternyata juga pernah mengenyam pendidikan di La Masia selama 8 tahun sebelum Ia pindah ke akademi Arsenal tahun 2011. Permainan Hector Bellerin bersama Arsenal memang sangatlah menakjubkan.

Bellerin selalu dipercaya sebagai starter dan kerap tidak tergantikan di posisi bek kanan skuad The Gunners. Penampilan hebatnya di Arsenal sempat menarik perhatian mantan klubnya, Barcelona, untuk merekrutnya sebagai pengganti Dani Alves yang hengkang ke Juventus pada tahun 2016.

Bek muda Manchester City, Eric Garcia, juga merupakan produk dari akademi La Masia. Eric Garcia mulai bergabung dengan La Masia di tahun 2008 sebelum akhirnya dibeli oleh Manchester City di umur 16 tahun pada bulan Juli 2017.

Eric Garcia dianggap sebagai salah satu bek hebat masa depan Spanyol. Namun, bersama Manchester City, Eric Garcia jarang sekali diberi kesempatan sebagai starter. Hal ini disebabkan Manchester City juga mempunyai bek-bek hebat dan berpengalaman seperti Aymeric Laporte, Ruben Dias, dan John Stones yang lebih sering mengisi posisi starter.

Dengan jarangnya Eric Garcia tampil bersama Manchester City, Barcelona akhirnya bersikeras untuk mendatangkannya pada musim depan guna menambal pertahanan Barcelona yang semakin rapuh.

Nama yang terakhir ialah Oriol Romeu yang mengenyam pendidikan sepak bola di La Masia sejak tahun 2004 hingga 2009. Sama seperti Adama Traore, Romeu juga sempat dipanggil ke tim utama Barcelona, namun lebih banyak bermain untuk tim Barcelona B.

Pada tahun 2011, Romeu akhirnya hengkang ke Chelsea dengan banderol sebesar 4,5 juta euro atau sekitar Rp78 miliar. Bersama Chelsea, Ia lebih banyak dipinjamkan ketimbang bermain di tim utama.

Akhirnya pada tahun 2015, Oriol Romeu hengkang ke Southampton dan berhasil menjadi andalan di posisi gelandang bertahan tim berjuluk The Saints hingga sekarang.

Itulah 5 pemain jebolan La Masia yang merumput di Premier League musim 2020/2021. Dengan penampilan Barcelona yang kerap tidak stabil musim ini, haruskah Barcelona kembali merekrut nama-nama di atas untuk musim selanjutnya?