Jejak Karier Cesar Azpilicueta Bersama Chelsea, Kapten Serbabisa

Kedatangan Cesar Azpilicueta ke Stamford Bridge  sebenarnya tak terlalu diharapkan. Ia datang karena situasi mendesak Olympique Marseille yang sedang butuh dana untuk melunasi utang-utangnya.

Hal itulah yang membuat mereka melepas Azpilicueta ke Chelsea. Saat itu, pria 33 tahun itu diboyong The Blues dengan mahar murah, 8,8 juta euro (kini sekitar Rp136 miliar). Kepindahannya tersebut terjadi pada musim panas 2012.

Chelsea sebenarnya tidak terlalu membutuhkan Azpilicueta. Saat itu, posisi fullback sudah diisi Branislav Ivanovic, Paolo Ferreira, dan Ashley Cole.

Meskipun tak diharapkan, Azpilicueta justru langsung menjadi pilihan utama. Ia mampu menarik perhatian pelatih Chelsea kala itu, Rafael Benitez. Azpilicueta pun mencatatkan 51 pertandingan dengan menyumbang 6 assist pada musim perdananya.

Pria Spanyol ini mampu tampil bagus karena didatangkan dengan harga murah dan ekspektasi yang tidak berlebihan. Penampilan Azpilicueta makin impresif saat Jose Mourinho datang menangani The Blues.

Di tangan Mou, Azpilicueta jadi pilihan utama di posisi bek kiri dan kanan. Ia tampil dalam 106 laga dengan 83 laga di bek kanan dan 21 laga di bek kiri.

Cesar Azpilicueta terus menjadi andalan pelatih-pelatih Chelsea karena bisa tampil apik di berbagai posisi. Ia merupakan pemain pekerja keras dan membuktikan diri saat mendapatkan menit bermain.

Ketika The Blues dilatih Guus Hiddink pada pertengahan musim 2014/2015, Azpilicueta masih diandalkan. Bersama Chelsea era Hiddink, ia mencatatkan 26 laga sebagai fullback. Pada tahun itu juga ia membantu Chelsea meraih gelar juara Premier League dan Carling Cup.

Saat Antonio Conte menangani Chelsea, Cesar Azpilicueta harus lebih berusaha beradaptasi. Hal itu karena pelatih asal Italia itu memiliki formasi pakem 3-4-3, Conte pun butuh waktu untuk menentukan posisi yang tepat bagi sang pemain.

Awalnya, Azpilicueta dipasang sebagai gelandang kanan atau kiri. Namun, posisi tersebut sudah cocok bagi Marcos Alonso dan Victor Moses. Alhasil, Conte memutuskan Azpilicueta untuk menjadi bek tengah kanan. Pemain asal Spanyol ini pun tampil 82 laga sebagai bek tengah dari 99 laga di bawah asuhan Conte.

Setelah Conte pergi, Azpilicueta masih jadi andalan pelatih-pelatih Chelsea hingga kini. Meskipun sebenarnya sedikit tersingkir saat ditangani Frank Lampard.

Cesar Azpilicueta paham betul tantangan adaptasi dengan beberapa pelatih sejak ia bergabung dengan Chelsea. Namun, saat ini, ia adalah kapten sekaligus pemain senior. Ekspektasi manajemen hingga suporter harus dijawab dengan pembuktian di lapangan.

Hingga saat ini, Azpilicueta mampu merengkuh sembilan trofi bergengsi bersama klub London Biru. Sejak bergabung dengan Chelsea, ia sendiri mencatatkan 488 pertandingan di semua kompetisi. Dari catatan tersebut, ia mengoleksi 17 gol dan 56 assist.

Cesar Azpilicueta menjadi nama yang akan selalu diingat pendukung The Blues. Dengan loyalitas dan pencapaiannya hingga saat ini, ia layak disebut sebagai legenda Chelsea.