Jelang Final Liga Champions, Klopp Pertanyakan Kualitas Lapangan

28 Mei 2022, 23:31 WIB

Stade de France (skysports.com)

Jakarta, IDN Times - Liverpool dan Real Madrid akan saling sikut dalam laga final Liga Champions 2021/22 di Stade de France, Paris, Minggu (29/5/2022). Jelang duel, Juergen Klopp protes soal kualitas lapangan yang bakal menggelar pertandingan final.

"Lapangan [permukaannya] diganti yang baru sejak kemarin, tapi itu bukan hal yang bagus. Untungnya ini berlaku bagi kedua kesebelasan. Saya khawatir dan sempat bicara dengan ofisial lapangan. Ada informasi bagusnya bola turun dengan normal,” kata Klopp dikutip Daily Mail.

1. Klopp tak mempermasalahkan pergantian permukaan lapangan Stade de France

Stadion Stade de France (traveldigg.com)

Sebagaimana diketahui, Stade de France sudah menyiapkan fasilitas terbaik untuk pertandingan final Liga Champions kali ini, termasuk mengganti permukaan lapangan dengan yang baru. Hal itu pun sudah dilakukan seperti biasanya pada Kamis kemarin.

“Seseorang sudah mengganti permukaan lapangan yang baru beberapa hari jelang pertandingan, tapi itu tak membuat saya terlalu khawatir. Yang terpenting tim bermain dengan baik di lapangan,” ujar pelatih asal Jerman tersebut.

2. Klopp cemas pergantian permukaan lapangan menggangu permainan

goal.com/GENYA SAVILOV/Getty Images

Namun, Klopp mengakui cukup cemas dengan permukaan lapangan yang baru. Dia menilai, baik Liverpool dan Madrid bermain cukup teknis. Sehingga, membutuhkan lapangan yang benar-benar punya kualitas terbaik dan siap untuk dipakai bermain.

Dia pun yakin, hal serupa juga bakal dirasakan pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti.

“Saya tak tahu apakah ini bagus atau buruk [mengganti permukaan lapangan]. Bisa jadi itu akan bagus jika dilihat, tapi tidak juga [untuk dimainkan],” bebernya.

3. Aroma balas dendam Liverpool

Liverpool takluk dari klub Italia, Inter Milan, dengan skor akhir 0-1 dan skor agregat Liverpool unggul 2-1 pada 8 Maret 2022 waktu setempat. (Twitter.com/LFC)

Duel kali ini memang penuh aura balas dendam. Liverpool yang dilatih Juergen Klopp, ingin membalas kekalahan menyakitkan mereka pada 2018 silam. Maklum, The Reds kala itu gagal menjadi juara karena dikalahkan Madrid empat tahun silam. Mereka kalah dengan skor 1-3 dalam laga final yang digelar di Kyiv, Ukraina.

Mereka kali ini yakin bisa meraih kemenangan. Kenangan manis di Liga Champions 1981, jadi modal penting Liverpool. Maklum, mereka kala itu bisa mengalahkan Los Blancos di final Liga Champions 1-0 di stadion yang sama dengan laga final kali ini digelar.