Jelang Hadapi Porto di Liga Champions, Klopp: Liverpool Sedang Onfire!

Jurgen Klopp mengaku jika timnya saat ini sudah mulai terbiasa dengan tekanan tinggi demi meraih trofi bergengsi. Musim ini The Reds masih berpeluang meraih dua trofi prestisius, Liga Inggris dan Liga Champions. Liverpool tengah unggul dua poin dari Man City di Liga Inggris dengan lima laga tersisa.

Sedangkan di Liga Champions mereka memiliki peluang besar lolos ke semifinal usai mendapatkan lawan yang dianggap lebih ringan, Porto. Musim lalu, Liverpool mampu singkirkan klub asal Portugal tersebut dengan aggregate 5-0 di babak 16 besar. Kini mereka siap mengulangi lagi hal tersebut. Apalagi Liverpool sedang dalam kondisi onfire usai meraih empat kemenangan beruntun.

"Untuk berada dalam situasi kami, kami harus memenangkan banyak pertandingan. Kami terbiasa, musim ini, pada situasi seperti ini. Ini saat yang tepat, Anda bisa merasakannya saat ini. Kami masih berada dalam dua kompetisi besar, tapi kami sudah terbiasa dalam situasi ini. Kami belum berhenti berkembang. Kami ingin menulis beberapa hal yang tepat pada lembar musim ini."

Jelang menghadapi Liverpool di Anfield, Porto dihadapkan masalah yang cukup berat. Sang kapten, Hector Herrera dan Pepe dipastikan absen karena hukuman akumulasi kartu. Pelatih Porto, Sergio Conceicao pun meminta anak asuhnya bermain dengan pintar dan kreatif. Ia sadar jika para pemain Liverpool memiliki kualitas di atas timnya.

Di sisi lain, Liverpool hanya akan kehilangan Robertson yang juga mengalami akumulasi kartu kuning. Musim lalu kedua tim bermain imbang tanpa gol di Anfield. Porto sedikit memiliki keuntungan di laga kali ini andaikan mampu menahan imbang Liverpool di Anfield, karena leg kedua bakal digelar di kandang mereka, Do Dragao sepekan kemudian. Mereka tak boleh mengulang kesalahan musim lalu dengan kalah telak di leg pertama.

"Liverpool berada di level tertinggi. Setiap pekan mereka bermain di kompetisi dengan level yang tinggi, sementara kami, tanpa merendahkan tim lain, tidak seperti itu. Menyadari kekuatan lawan, absennya beberapa pemain kami, dan masih ada di leg pertama, kami harus bermain dengan strategi yang cerdas dan kreatif,” ucap Sergio Conceicao.

Kedua tim telah bertemu sebanyak sembilan kali di kompetisi Eropa. Liverpool unggul dengan memenangkan empat laga dan sekali kalah. Sedangkan sisanya berakhir imbang. The Reds sangat dominan dengan mencetak 12 gol dan hanya kebobolan tiga gol.

Meski begitu, Porto kini hadir dengan kepercayaan diri yang lebih tinggi. Mereka memiliki ketajaman pada diri Moussa Marega yang telah mencetak 6 gol di Liga Champions musim ini. Di sisi lain, Liverpool akan tetap mengandalkan trio Salah-Firmino-Sane yang total hanya mencetak 7 gol di Liga Champions musim ini.

The Reds sendiri telah mencetak 12 gol dan kebobolan 8 gol dari enam laga Liga Champions. Sedangkan Porto cukup impresif dengan mencetak 19 gol dan kebobolan 9 gol. Melihat catatan rekor kedua tim, akankah cerita musim lalu berulang atau Porto mampu memberikan kejutan?