Jordi Amat Gak Nyangka Timnas Lolos 16 Besar: Kita Membuat Sejarah!

26 Jan 2024, 13:29 WIB

Potret Jordi Amat saat Timnas Indonesia melawan Vietnam, Jumat (19/1/2024). (Dok. PSSI).

Jakarta, IDN Times - Jordi Amat tak menyangka Timnas Indonesia benar-benar lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023. Keberhasilan ini membuat skuad Garuda menuntaskan target yang diusung pelatih Shin Tae Yong sebelum bertolak ke Qatar.

Wajar kalau Jordi merasa sedang bermimpi. Sebab, peluang Timnas lolos ke fase gugur bak keluar dari lubang jarum. Peluang mereka begitu tipis, karena nasibnya ditentukan dari hasil laga grup lain.

"Kita membuat sejarah guys, ini gila!" kata Jordi Amat dalam keterangannya.

1. Indonesia lolos dari grup neraka

Selebrasi pemain Timnas Indonesia usai bobol gawang Jepang di Piala Asia 2023, Rabu (24/1/2024). (the-afc.com).

Keberhasilan ini terasa begitu spesial buat Jordi Amat. Timnas mampu melaju ke fase gugur meski dikepung Jepang dan Irak selaku raksasa Asia, serta musuh bebuyutannya di ASEAN, Vietnam.

Catatan Timnas Indonesia memang kurang mengesankan. Mereka digilas Jepang dan Irak. Namun, Indonesia mampu menang dari Vietnamm.

Dengan perolehan tiga poin, Indonesia lolos ke babak 16 besar sebagai salah satu dari empat tim peringkat tiga terbaik.

"Kami berada di grup yang sangat sulit, tapi kami berhasil. Saya sangat bangga dengan momen ini!" ujar Jordi Amat.

2. Tak lepas dari bantuan Kyrgyzstan

Indonesia kalah 1-3 dari Jepang pada laga ketiga fase grup Piala Asia 2023. (the-afc.com)

Lolosnya Timnas juga tak lepas dari bantuan Kyrgyzstan. Mereka mampu membuyarkan kemenangan Oman, lewat gol telat Joel Kajo menit 80. Andai gol tersebut tak lahir, Indonesia dipastikan angkat koper dari Qatar.

"Tanpa kerja keras, Tuhan pasti tidak akan kasih kesempatan ini. Para pemain sudah bekerja keras setiap pertandingan. Jadi, yang di Atas (Tuhan) mungkin mengetahui usaha kami," kata Shin Tae Yong.

3. Sejarah baru buat Indonesia

Timnas Indonesia lawan Jepang di Piala Asia 2023. (Dok. PSSI)

Keberhasilan ini sekaligus menjadi sejarah baru buat tim Merah Putih. Sebab, ini kali pertama Timnas Indonesia mampu menembus fase gugur dalam sejarah turnamen.

Indonesia sudah ikut serta dalam lima edisi. Namun, dalam periode itu, Timnas belum pernah menembus fase gugur.