Jose Mourinho: "Manchester United Sudah Menjadi Masa Lalu"

"Anda pasti tahu karakter saya. Tak ada yang berubah. Contohnya seperti saat meninggalkan Chelsea, rangkaian aktivitas tetap sama. Namun ada hubungan baik harus dijaga, apalagi rasanya belum patut berbicara kondisi klub yang baru saya tinggalkan. Kita bisa berbicara tentang hal-hal baik lainnya.

Membahas hal buruk bukan kebiasaan saya. Semua sudah berakhir. Manchester United sudah menentukan masa depannya, tanpa saya. Sementara saya pun memiliki masa depan tanpa Manchester United. Jadi apa yang harus dibagi dengan wartawan dan suporter jika hubungan telah berakhir?"

"Saya selalu mengkritik para manajer yang pergi kemudian bercerita hal-hal jelek (kepada media massa) tentang bekas klubnya dulu. Tentang detil-detil apa sebenarnya yang terjadi, siapa biang masalahnya, dan lain-lain. Itu bukan sifat saya. Saya hanya ingin semuanya berakhir, seperti telah terjadi kemarin.

Semua sudah selesai. Saya hanta berharap media massa menghormati reaksi saya dalam situasi seperti ini sampai tiba masanya kembali berkecimpung di dunia sepak bola. Sekarang, saya hanya ingin kembali jalani kehidupan normal. Berbelanja, menikmati kota London, dan sebagainya. Manchester United sudah menjadi masa lalu."

Tampaknya, Jose takkan berlama-lama menganggur. Harian The Independent melansir jika sejumlah klub diberitakan tengah mengantri, berusaha mendapat tanda tangannya. Mulai dari Inter Milan yang pernah dibawanya menyabet treble winner musim 2009/10, Benfica sang penguasa Superliga Portugal, hingga Real Madrid.

Namun, The Special One agaknya belum mau terburu-buru kembali bergelut dengan urusan bal-balan. Terdepak dari Old Trafford dengan dompet tebal (Pesangonnya mencapai 24 juta Poundsterling atau Rp. 439 miliar, menurut Goal.com), tak ada salahnya sedikit memanjakan diri, kan?