Julukan Para Penghuni Grup E Piala Dunia 2022 Qatar, Sudah Tahu? 

Sederhananya, Timnas Jerman dijuluki Die Mannschaft yang dalam bahasa Indonesia berarti 'tim'. Julukan tersebut resmi diadopsi Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) pada 2015 setelah Timnas Jerman tersingkir dari babak penyisihan grup Piala Dunia 2014 Brasil.

Menurut staf manajer Timnas Jerman, Oliver Bierhoff, julukan itu tidak sekadar berarti sebuah tim, tetapi merupakan makna dari kreativitas, kekuatan, rasa hormat, dan permainan yang adil. Ada pula tentang persatuan dan solidaritas.

Pada 2006, menjelang perhelatan Piala Dunia, Japan Football Association (JFA) membuat sejumlah nama untuk dijadikan julukan Timnas Jepang. Melibatkan suara penggemar, julukan Samurai Blue lahir dan masih bertahan hingga sekarang.

Julukan tersebut diangkat dari kisah legendaris prajurit Jepang, samurai, yang selama ini terkenal luas di seluruh dunia. Warna biru tentu saja merujuk pada seragam khas tim nasional.

Julukan Samurai Blue dimaknai sebagai keberanian bak prajurit, perjuangan, dan keinginan kuat untuk menang. Timnas Jepang dengan bangga memperkenalkan warisan budaya mereka lewat julukan tersebut.

Wakil Amerika Tengah di Grup E, Timnas Kosta Rika, punya julukan yang lebih unik. Mereka dijuluki Los Ticos yang merupakan sebutan umum untuk penduduk asli Kosta Rika.

Julukan itu terbilang langka karena jarang sekali tim nasional mengadopsi nama julukan dari slang penduduk negara. Sementara itu, ada kisah unik di balik kata Ticos itu sendiri. 

Merujuk pada laman Tico Lingo, sekitar seabad yang lalu, orang Kosta Rika suka menambahkan kata ico di ujung kata yang mereka ucapkan. Seiring berjalannya waktu, panggilan Ticos pun disematkan kepada mereka dan akhirnya merambah pula ke tim nasional.

Perpaduan merah dan kuning adalah simbol identik yang telah melekat di seragam Timnas Spanyol. Mereka mengambil dua warna tersebut dari bendera negara Spanyol yang memiliki dua garis merah di bagian sisi dan warna kuning di bagian tengahnya. 

Sering memakai jersei merah, penggemar akhirnya menjuluki Timnas Spanyol dengan sebutan La Roja atau The Red Fury (Merah Kemarahan). Julukan tersebut dikonotasikan sebagai rasa marah dari Tim Merah yang akan menggempur lapangan. 

Julukan yang terikat rasa nasionalisme telah memberi semangat tinggi kepada tim nasional mana pun. Julukan juga bisa menjadi identitas tim nasional yang unik dan mudah diingat.