Rajawali sampai Elang Hijau, Julukan Tim di Grup C Piala Dunia 2022

Disadari atau tidak, setiap tim olahraga umumnya memiliki julukan khusus yang tersemat. Julukan paling umum biasanya diambil dari warna kostum yang mereka pakai seperti hitam/putih atau merah/biru.
Namun, tidak menutup kemungkinan julukan tersebut berkaitan erat dengan sejarah atau simbol tertentu yang berhubungan dengan markas atau negara yang mereka wakili. Empat negara yang tergabung dalam Grup C Piala Dunia 2022 Qatar juga punya julukan yang tak kalah unik.
Rajawali sampai elang hijau, ini beberapa fakta menarik tentang asal mula nama julukan Polandia sampai Arab Saudi yang menghuni Grup C Piala Dunia 2022.
1. Polandia (Orły atau Eagles)
Orły merupakan bahasa Polandia untuk eagle atau burung rajawali. Ia diambil sebagai julukan Tim Nasional Polandia sesuai dengan simbol negara mereka yang berupa burung rajawali putih dengan ekor panjang dan mahkota emas di kepala.
Melansir artikel Alena Aniskiewicz untuk Culture.pl (situs yang disponsori langsung oleh Ministry of Culture and National Heritage of the Republic of Poland), mahkota di kepala rajawali putih tersebut sempat dihilangkan ketika rezim komunis berkuasa. Namun, akhirnya simbol itu kembali secara permanen sejak 1990. Pada saat yang sama, burung rajawali putih yang sempat langka memang mulai terlihat kembali terbang di langit Eropa. Selain Orly, Tim Nasional Polandia juga dapat julukan Biało-Czerwoni yang artinya putih/merah sesuai dengan warna kebanggaan negara mereka.
2. Argentina (La Albiceleste)
Julukan untuk Tim Nasional Argentina cukup sederhana. La Albiceleste secara harfiah diterjemahkan sebagai Si Putih-Biru Langit sesuai dengan warna bendera mereka. Warna tersebut cukup sakral bagi publik Argentina. Merujuk Matt Moffett dari Wall Street Journal, perbedaan shade biru di bendera Argentina saja sudah bisa menimbulkan perbedaan dan tafsir politik tertentu.
Berdasarkan sejarah, bendera putih/biru langit merupakan simbol kemerdekaan yang ditemukan pahlawan nasional mereka, Manuel Belgrano pada 1812. Argentina kemudian mengalami perpecahan faksi yang membagi negara tersebut jadi dua kubu politik. Partai Kesatuan yang menghendaki negara dengan sistem sentralisasi dan Partai Federalis yang ingin membentuk negara federal seperti Amerika Serikat.
Partai Federalis yang sempat menguasai Argentina pada tahun 1830-an pun membuat bendera dan simbol-simbol dengan warna biru yang lebih gelap. Ketika akhirnya kalah dua dekade berikutnya, regulasi Argentina pun kembali berubah. Pihak yang menang mengharuskan semua institusi menggunakan warna biru langit untuk bendera dan simbol negara. Kebijakan tersebut bertahan hingga sekarang.
3. Meksiko (El Tri)
El Tri merujuk pada tiga warna yang menjadi identitas Meksiko, yaitu hijau, putih, dan merah. Menurut situs resmi pemerintah Meksiko, kombinasi tiga warna ini pertama kali ditemukan pada 1812 menggantikan lukisan Virgin of Guadalupe dan warna biru/putih yang sempat dipakai untuk simbol pergerakan kemerdekaan Meksiko.
Selang 10 tahun sejak 1812, Meksiko menambahkan beberapa lambang sakral seperti tanaman kaktus dan burung elang di bendera mereka. Keduanya terinspirasi dari simbol Kerajaan Aztec yang pusatnya berada di Mexico City.
Selama beberapa dekade, terjadi perubahan tata letak warna dan simbol hingga akhirnya desain pakem disepakati pada tahun 1968. Simbol inilah yang bisa kita lihat hingga sekarang.
4. Arab Saudi (Green Falcons)
Nama Green Falcons melekat pada Tim Nasional Pria Arab Saudi karena dua alasan. Penjelasan pertama adalah keberadaan tradisi falconry, yaitu budaya memelihara burung falcon atau elang untuk dilatih berburu.
Melansir Arab News, tradisi tersebut sudah ada di negara-negara Timur Tengah sejak ribuan tahun lalu, baik dilakukan oleh suku nomaden sampai kalangan bangsawan dan kerajaan. Di sisi lain, pemilihan warna hijau merujuk pada bendera nasional Arab Saudi.
Dari julukannya saja, kamu sudah bisa belajar banyak hal tentang negara yang berlaga di Grup C Piala Dunia 2022. Mulai dari sejarah sampai budaya yang melekat pada masing-masing entitas tersebut bisa jadi landasan tepat bagi kamu lebih mengenali masing-masing negara yang berlaga di Piala Dunia 2022 ini.