Jakarta, IDN Times - Beberapa hari lalu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir sempat berjumpa perwakilan FIFA dan AFC dalam laga final Piala Interkontinental. Ternyata, Erick juga membahas venue laga Timnas Indonesia melawan Bahrain dalam pertemuan itu.
Menurut jadwal, Indonesia akan berjumpa kembali dengan Bahrain pada 25 Maret 2025. Sempat ada kekhawatiran venue laga akan dipindah, ternyata ada kepastian yang didapat Erick dalam pertemuan dengan FIFA dan AFC itu.
Usai pertemuan dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) AFC Windsor Paul John, Erick memastikan laga lawan Bahrain tetap digelar di Indonesia. Tak ada perpindahan venue ke negara lain.
"Ya kemarin sudah disampaikan oleh Sekjen AFC pertandingan melawan Bahrain itu tetap di Indonesia," kata Erick di Jakarta, Kamis (19/12/2024).
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi sudah yakin, venue Indonesia lawan Bahrain tidak akan berubah. Dia yakin akan kualitas FIFA yang memiliki banyak konsultan teruji dalam penentuan venue.
"Yang pasti bagi kami itu (pindah laga dari Indonesia) tidak mungkin terjadi karena bagi kami karena FIFA itu organisasi terbesar di dunia bahkan diakui oleh beberapa konsultan yang memiliki sistem yang sudah teruji," ujar Yunus.
PSSI mengaku memiliki banyak testimoni bagus dari negara lain yang sudah bertandang ke markas Timnas Indonesia. Itu terkait aspek keamanan dan kenyamanan ketika mereka datang ke Indonesia.
Hal tersebut diutarakan Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha Destria. Tisha mencontohkan bagaimana Indonesia memberikan pelayanan kepada negara yang beraksi di Piala Dunia U-17 2023 Indonesia.
"Kami selalu memberikan yang terbaik, tim-tim dari negara lain ketika datang ke Indonesia selalu memberikan testimoni yang sangat baik," kata Tisha.
Perpindahan venue ini tak lepas dari permintaan Bahrain, terkait banyaknya ancaman yang mereka terima usai pertemuan pertama, 10 Oktober 2024. Mereka meminta kepada AFC dan FIFA agar laga dihelat di tempat netral, tidak di Indonesia.