Juventus belajar dari kekalahan di Piala Dunia Antarklub
Pelatih Igor Tudor menganggap kekalahan sebagai pelajaran berharga dan kesempatan untuk membandingkan posisi Juventus dengan tim-tim terbaik Eropa.
Juventus tumbang di tangan Real Madrid dan Manchester City
Para pemain merasakan langsung kualitas tim-tim besar Eropa dan Juventus menjadi wakil Italia kedua yang tersingkir di Piala Dunia Antarklub 2025 setelah Inter Milan.
Jakarta, IDN Times - Usai sudah perjalanan Juventus di Piala Dunia Antarklub 2025. Namun, bukan berarti mereka pulang dengan tangan hampa ke Italia. Mereka memetik pelajaran dari Real Madrid dan Manchester City.
Dalam babak 16 besar Piala Dunia Antarklub di Hard Rock Stadium, Rabu (2/7/2025) dini hari WIB, Juventus kalah tipis dari Madrid dengan skor 0-1. Sebelumnya, mereka juga kalah dari Manchester City di fase grup.
Pelatih Juventus, Igor Tudor, menyebut kekalahan dari Madrid dan ManCity di ajang ini merupakan pelajaran berharga. Mereka bak dipaksa bersekolah lagi ke dua tim tangguh Eropa tersebut.
"Kami disekolahi melawan dua tim dengan level terbaik. Penting untuk membandingkan di mana posisi kami dengan tim-tim ini dan belajar ke depannya," ujar Tudor, dilansir Football Italia.
Tudor juga bersyukur, para pemainnya bisa merasakan langsung kualitas tim-tim besar Eropa di Piala Dunia Antarklub 2025 ini. Misal, ketika melawan Real Madrid, mereka benar-benar dibuat berpikir.
"Anda tak tahu kapan Real Madrid lebih berbahaya, apakah saat mengoper-operkan bola, atau saat menyerang balik? Kami punya beberapa peluang juga, saya menyelamati anak-anak, dan kami membangun diri dari sini," kata Tudor.
Kekalahan Juventus ini memastikan tumbangnya dua wakil Italia di Piala Dunia Antarklub 2025. Sebelumnya, Inter Milan juga takluk di tangan wakil Brasil, Fluminense, dengan skor 0-2.
Namun, Juventus bisa lebih berbangga diri. Meski sama-sama tersingkir seperti Inter, setidaknya mereka kalah dari dua tim jagoan Eropa, yaitu Real Madrid dan Manchester City.